jpnn.com, BEKASI - Jalur alternatif Kota Bekasi mengalami lonjakan kendaraan di dalam Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12) jelang perayaan Natal, Minggu (25/12).
“Kepadatan yang terjadi akibat banyak kendaraan yang beralih ke jalur alternatif dalam kota, karena kepadatan yang terjadi dalam Tol Jakarta-Cikampek,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi kepada GoBekasi.
BACA JUGA: Polisi Antisipasi Kemacetan di Tol dan Jalur Alternatif
Dia mengatakan, kendaraan yang melintas di Kota Bekasi dari arah Jakarta cukup banyak sehingga memadati jalan Kota Bekasi yang rata-rata mempunyai kelebaran berkisar 5 meter.
Namun sebenarnya, kata Deded, pihaknya sudah menerjunkan 432 petugas untuk mengatasi kepadatan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA: Dishub Incar Angkot Tak Laik Jalan di Kabupaten Bekasi
“Kami bekerjasama dengan pihak kepolisian,” kata dia.
Sementara, Kapala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, AKBP I Negah Adi Putra, mengaku pihaknya telah siap melakukan rekayasa lalu-lintas di sejumlah titik.
BACA JUGA: Kemacetan Akses ke GBT Makin Parah, JLLB Mendesak
“Salah satunya sudah berada di akses turun Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu). Kami juga sudah membangun sejumlah posko di antaranya adalah di depan Mega Bekasi Hypermal, Stasiun Kranji, Jalan Ir.H Juanda, dan Harapan Indah,” tandasnya. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diprediksi Macet Parah
Redaktur & Reporter : Yessy