JAKARTA - Pelaku wirausaha perikanan diminta meningkatkan nilai tawar produk perikanan Indonesia yang kuat di pasar dunia, terutama menghadapi tantangan persaingan global’’Terbentuknya komunitas wirausaha yang terdidik akan membentuk jejaring bisnis perikanan yang solid,’’ kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo saat temu bisnis alumni pendidikan kelautan dan perikanan, Jumat (9/12)
Pria yang akrab disapa Cicip tersebut mengatakan, karena dari komunitas yang berlatar belakang serupa berpotensi menjadi kelompok yang memainkan peran penting serta memelopori perubahan
BACA JUGA: Kinerja Kementerian Koperasi Lemah
’’Pelaku wirausaha yang mampu memelopori perubahan atau agent of change dipastikan akan dapat menjalankan kegiatan usaha dengan melakukan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang bijaksana, sehingga tidak hanya bermanfaat secara ekonomi tapi juga bagi lingkungan,’’ ujarnya.Menurutnya, pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan saat ini hanya memperhatikan aspek ekonominya, namun kurang memperhatikan aspek lingkungan
BACA JUGA: JKT48 Ikon TVCM
’’Komunitas pelaku wirausaha diharapkan memiliki persepsi yang sama dalam menjalankan usahanya yakni secara bijaksana, cerdas, berwawasan lingkungan, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya perikanan sehingga dapat memberikan manfaat esecara ekonomi, sosial, dan lingkungan,’’ paparnya.
Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengatakan, kegiatan temu bisnis ini dilakukan untuk meningkatkan akses bagi lulusan pendidikan kelautan dan perikanan ke dunia usaha dan industri
BACA JUGA: Target Salurkan Rp34 Miliar untuk Ibu-ibu
(nel)BACA ARTIKEL LAINNYA... Perpres Terbit, Pembangunan JSS Dimulai
Redaktur : Tim Redaksi