jpnn.com - KUPANG – Polda NTT memberikan pengamanan khusus terhadap pelaksanaan Pilkada serentak di 9 kabupaten yang berlangsung hari ini, Rabu (9/12). Untuk meminimalisir gejolak saat pelaksanaan Pilkada, berbagai upaya telah dilakukan yaitu mengumpulkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, termasuk para tim sukses pasangan calon untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas.
Selain itu, patroli dalam skala besar dan razia dilakukan secara selektif prioritas, dengan memeriksa senjata tajam, bahan peledak, termasuk antisipasi ‘serangan fajar’.
BACA JUGA: H-1 Kebumen Masih Kekurangan Ratusan Surat Suara
Polda NTT, juga telah menyebar penembak jitu atau sniper dari Satuan Brimob Polda NTT, ke seluruh kabupaten penyelenggara Pilkada.
“Sesuai perintah Kapolri, kita siapkan sniper untuk lakukan tembak di tempat bagi perusuh Pilkada. Tentunya sesuai protap, diawali dengan tembakan peringatan. Tembak di tempat ini untuk melumpuhkan, sehingga sasarannya di kaki atau tangan. Bukan tembak mati,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abast, di ruang kerjanya, Selasa (8/12) seperti dilansir Harian Timor Express (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Detik-detik Terakhir, KPU Ganti PPS dan KPPS, Ada Apa?
Jules menambahkan, Kapolda NTT, Brigjen Pol. Endang Sunjaya dan Wakapolda, Kombes Pol Sumartono Jochanan serta seluruh pejabat tinggi Polda NTT, turun langsung memonitoring pelaksanaan Pilkada.(joo/fri/jpnn)
BACA JUGA: Daerah Ini Disinyalir Rawan Konflik
BACA ARTIKEL LAINNYA... RESMI! Pilkada Kota Manado Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi