jpnn.com, SAMARINDA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek) Mohamad Nasir meminta semangat Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin harus disebar di perguruan tinggi.
Sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila, penerapan nilai-nilai agama di dunia pendidikan merupakan perwujudan dari sila pertama Pancasila.
BACA JUGA: Puspitek Harus Hasilkan Riset yang Bisa Dipakai Industri
Salah satu bentuk penerapan nilai-nilai agama di perguruan tinggi adalah dilaksanakannya Kampus Nusantara Mengaji di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Islam sebenarnya adalah agama pembawa rahmat bagi alam semesta, rahmatan lil alamin, agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan kedamaian,” ujar Nasir saat berkunjung ke Universitas Mulawarman (Unmul) yang menjalankan program Kampus Nusantara Mengaji, Jumat (29/9).
BACA JUGA: Hanya 10% Sekolah Swasta Kualitasnya di Atas Negeri
Unmul menyelenggarakan Khataman Alquran bersama 55 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia bertempat di Mesjid Al-Ma'ruf, Samarinda.
Menteri Nasir menyambut baik penyelenggaraan Kampus Nusantara Mengaji di Unmul.
BACA JUGA: FLS2N 2017 Resmi Ditutup, Yogyakarta Juara Umum
Nasir mengatakan bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu sumber lahirnya cendikiawan di bidang ilmu pengetahuan dan agama di Indonesia.
"Saya minta civitas akademika di perguruan tinggi untuk senantiasa mengajarkan dan berbagi nilai-nilai agama yang penuh kasih, toleransi dan membawa pesan kedamaian bagi sesama. Bukan nilai-nilai yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana BOS Diubah jadi Belanja Langsung Bikin Repot Sekolah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad