jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memberikan pengawalan ketat terkait aksi Alumni 212 Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) yang diselenggarakan, pada Jumat (28/7). Polisi akan melipatgandakan personel untuk menjaga satu orang dari kubu pedemo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memprediksi bahwa massa aksi yang menolak Perrpu Ormas itu berkisar sampai lima ribu orang. Karenanya, untuk menekan massa, pihaknya menyiapkan personel dua kali lipat.
BACA JUGA: Tetapkan Bupati Bolmong Sebagai Tersangka, Polisi Dinilai Arogan
"Kalau massa ada sekitar lima ribu. Untuk pengamanan hampir 10 ribu lah yang kami siapkan," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Namun demikian, Argo meminta massa aksi untuk tertib dalam menyampaikan aspirasinya. Dia mengimbau, pedemo tidak boleh melanggar aturan yang sudah berlaku.
BACA JUGA: Ketum MUI: Umat Tak Usah Ikut Demo Tolak Perppu Ormas
"Ikuti aturan saja di dalam kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum. Jam 18.00 WIB harus sudah pulang, kan begitu aturannya," jelas Argo.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: 93 Calon Tenaga Kerja Ilegal Asal Malaka Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buk! Buk! Dua Polisi Dihajar 18 Orang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga