Sebegini Jumlah Terkini Kematian Akibat Omicron, Semoga Besok Lebih Baik

Selasa, 08 Maret 2022 – 20:17 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi. Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan data terbaru terkait jumlah kasus kematian akibat Omicron.

Dia mengatakan Kemenkes telah mencatatkan 8.230 pasien Covid-19 meninggal dunia selama terjadinya gelombang Omicron.

BACA JUGA: Kepala BIN: Puncak Kasus Covid-19 Sudah Dilalui, Vaksinasi Harus Digencarkan!

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarat Kemenkes itu memerinci 70 persen dari angka kematian terjadi pada pasien yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

Kemudian, sebanyak 56 persen di antaranya merupakan lansia dan 51 persen merupakan pasien yang memiliki komorbiditas.

BACA JUGA: Hore! Syarat Perjalanan Domestik Tak Perlu Pakai Tes Covid-19, tetapi

"Komorbid yang paling banyak ialah diabetes melitus atau kencing manis," kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (8/3).

Meskipun kasus harian Covid-19 dinilai makin melandai, Nadia menyebut kasus kematian akibat Covid-19 masih meningkat.

BACA JUGA: 50 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Adalah Lansia dengan Komorbiditas

"Jumlah kematian masih menunjukkan peningkatan sekitar 16,79 persen dibandingkan minggu sebelumnya," ungkap Siti Nadia Tarmizi.

Berdasarkan data Kemenkes pada Senin (7/3), jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 150.430 orang. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler