Sebelum dengan Megawati, Prabowo juga Makan Nasi Goreng Bareng sama SBY

Kamis, 25 Juli 2019 – 15:39 WIB
Diplomasi nasi goreng SBY dan Prabowo beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Diplomasi nasi goreng yang mucul saat pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7), bukanlah yang pertama kali.  

Sebelumnya, diplomasi nasi goreng sudah pernah dilakukan Ketum Partai Demokrat yang juga Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo saat bertemu di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, 27 Juli 2017 saat membahas Rancangan Undang-Undang Pemilu.

BACA JUGA: Analisis Kang Ujang soal Sinyal Kuat PDIP buat Gerindra dari Pertemuan Megawati dan Prabowo

BACA JUGA: Diplomasi Nasi Goreng SBY Ternyata Ampuh

“Saya kira politik nasi goreng yang di (Jalan) Teuku Umar kemarin juga bukan suatu yang baru. Pernah juga muncul waktu Pak SBY di Cikeas bertemu (Prabowo), dan silaturahminya juga bagus,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Moeldoko: Bukan Hanya Hotel Saja, Koalisi Juga Bisa Plus-Plus

Namun, Hinca mengapresiasi pertemuan Mega dan Prabowo. Menurut dia, pertemuan para elite politik sangat penting. Dia menegaskan, jangankan elite politik, masyarakat juga harus bersilaturahmi. “Pertemuan itu menggambarkan kepada semua orang bahwa pemimpin bisa duduk bersama, dan saya mengapresiasi itu,” ujar dia.

Hinca tidak mempersoalkan hanya Partai Gerindra yang diundang dalam pertemuan dengan Megawati, meskipun di koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 sebelumnya ada partai lain seperti Partai Demokrat, PKS, PAN, Partai Berkarya. Menurut Hinca,  siapa tamu yang diundang tergantung dari tuan rumah yang mengundang.

BACA JUGA: Banyak Kesamaan antara Prabowo dengan Megawati?

BACA JUGA: Tampil Beda, Begini Gaya Busana Prabowo Subianto saat Kunjungi Megawati

“Jadi, jangan salahkan pertemuan itu kalau tuan rumah mengundang seseorang. Mungkin besok lusa dan yang akan datang pertemuan-pertemuan juga masih akan terjadi. Waktu masih panjang,” ungkap anggota Komisi III DPR itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Mega - Prabowo Tepis Tuduhan Pilpres Menimbulkan Konflik


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler