jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan Kepala BNPB Jenderal TNI Doni Monardo ke Istana Merdeka, Selasa (8/10) siang.
Ketiganya dipanggil sebelum Presiden ketujuh RI itu bertolak ke Singapura, untuk melakukan kunjungan kerja. Menurut Basuki, pemanggilan itu terkait dengan perkembangan penanganan dampak bencana alam, dan kerusuhan di Wamena, Papua.
BACA JUGA: Respons DPR soal Rencana Demo Mahasiswa Besar-besaran
"Kami dipanggil presiden untuk laporan progres penanganan bencana alam. Kami tadi laporkan mulai dari ujung timur, Wamena. Penanganan Wamena, (gempa) Maluku, sampai dengan progres di Palu yang kemarin ditinjau Wapres dan Kepala BNPB," kata Basuki saat konferensi pers di Kantor Presiden.
Terkait penanganan pascakerusuhan Wamena, kepala BNPB melaporkan penanganan pengungsi di Jayapura, tetapi tidak semuanya ingin pulang ke kampung halaman. Pengungsi masih berencana kembali ke Wamena, kalau kondisinya sudah aman.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Tahu: Guru yang Pensiun Sangat Banyak
"Dampak dari kerusuhan Wamena, kami dari Kementerian PUPR ditugaskan Pak Presiden sejak awal, kami sudah kirim tim besar. Pertama kami akan kerja sama dengan TNI seperti halnya kami tangani perbatasan dan bencana lain, kami kerja sama dengan TNI supaya lebih cepat," jelas Basuki.
Dalam laporannya kepada presiden, menteri kelahiran Surakarta, 64 tahun lalu ini menyampaikan data sepuluh kantor pemerintahan yang rusak berat, 34 bangunan rusak sedang, terdiri dari delapan kantor dan 26 sarana pendidikan. Sehingga totalnya ada 44 bangunan.
Kemudian, jumlah bangunan rumah dan toko (ruko) ada 450 unit yang rusak akibat terbakar. Sebanyak 165 unit rumah masyarakat juga rusak. "Semua akan ditangani. Termasuk rumah akan ditangani oleh KemenPUPR, pelaksanaan dengan material lokal, pengusaha lokal, dan pelaksanaan dibantu oleh TNI," tambahnya.
Saat ini, dampak kerusuhan di Wamena sudah mulai proses pembersihan. Sejumlah pejabat seperti Panglima TNI, Kapolri, Menkopolhukam dan dirjen Kementerian PUPR berada di Wamena. Targetnya penanganan dampak kerusuhan ini dilakukan secepat mungkin. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam