JAKARTA - Kementerian Luar Negeri memilih negara Tunisia ketika mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Libya sebelum dipulangkan ke tanah airDipilinya Tunisia ini karena faktor keamanan dan kemudahan perizinan Landing pesawat.
"Tunisia relatif aman dan terkendali
BACA JUGA: Bantah RI Putus Hubungan Diplomatik dengan Libya
Jaraknya juga lebih dekat dari TripoliLanjut Michael, meskipun di Tunisia sendiri juga ada aksi demonstrasi karena sedang dalam proses transisi
BACA JUGA: Lagi, 216 WNI Dievakuasi Dari Libya
Namun Kementerian Luar Neger mengagap demonstrasi tersebut masih dalam batasan amanBACA JUGA: RI-Siprus Kerjasama Penghindaran Pajak Berganda
Ya, kami nilai masih aman," tandasnya..Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Sebanyak 216 Warga Negara Indonesia yang masuk dalam Kloter II akan di Evakuasi dari Libya dengan menggunakan pesawat Tunisia Air pukul 19.00 WIB
”Kami barusan dilaporkan oleh rekan kami bahwasanya nanti malam pada pukul 19.00 WIB waktu setempat, pesawat kedua yang akan membawa WNI dari Tripoli menuju Tunisia berjumlah 216 orang,” kata Marty(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belarusia Kirim Senjata ke Pantai Gading
Redaktur : Tim Redaksi