Belarusia Kirim Senjata ke Pantai Gading

Selasa, 01 Maret 2011 – 08:32 WIB

ABIDJAN - Belarusia menyita perhatian duniaSaat PBB memberlakukan embargo senjata internasional di Pantai Gading, negara yang terletak di kawasan Eropa Timur itu justru mengirimkan tiga helikopter tempur ke sana

BACA JUGA: Dua Demonstran Tewas di Oman

Kemarin (28/2), Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan keprihatinannya atas sikap Belarusia tersebut


Menurut Ban, kiriman pertama helikopter militer itu tiba Minggu lalu (27/2)

BACA JUGA: AS-Eropa Sepakat Sanksi Berat Libya

Sedangkan, kiriman selanjutnya dijadwalkan tiba kemarin
"Ini merupakan bentuk pelanggaran serius embargo yang diterapkan di Cote d"Ivoire (Pantai Gading) sejak 2004 lalu," terang diplomat asal Korea Selatan (Korsel) tersebut, seperti dikutip Associated Press kemarin

BACA JUGA: Perusahaan Indonesia Tarik Pekerja Dari Libya



Saat ini, lanjut Ban, komite khusus Dewan Keamanan (DK) PBB tengah membahas pelanggaran serius yang dilakukan Belarusia tersebutJika terbukti melanggar, maka Belarusia akan dikenai sanksi tegas"Komite khusus itulah yang nantinya akan merumuskan sanksi bagi Belarusia, sesuai berat atau ringannya pelanggaran yang dilakukan," lanjut tokoh 66 tahun tersebut

Namun, Belarusia menyangkal tudingan PBBMereka membantah telah mengirimkan tiga helikopter tempur ke negeri yang tengah dicengkeram sengketa penetapan presiden tersebutMenteri Luar Negeri Andrei Savinykh menyebut tudingan itu tak berdasar"Belarusia tidak pernah memasok persenjataan jenis apapun ke Pantai Gading," tandasnya

Dia menegaskan bahwa negerinya masih mematuhi embargo senjata internasional yang diberlakukan PBB atas Pantai GadingApalagi, saat ini, mata dunia sedang tertuju pada Pantai GadingDia yakin, pemerintahannya tidak akan berbuat bodoh dengan terang-terangan melanggar aturan PBB"Lagipula, kami memiliki aturan yang cukup ketat soal perdagangan senjata," ungkap Savinykh(hep/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Cs Minta Kadhafi Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler