jpnn.com - BALIKPAPAN - Sebelum mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, jet pribadi yang mengangkut 10 (WNI) dari Filipina sempat transit di di Bandara Sultan HAM Sulaiman Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 22.00 Wita, Minggu (1/5).
Otoritas bandara yakni pihak Angkasa Putra dan Pangkalan TNI Angkatan Udara yang mengawal proses pengamanan, tidak mengizinkan awak media untuk menjumpai dan memasuki landasan penerbangan sipil tersebut.
BACA JUGA: Wuiihh..Tawanan Abu Sayyaf Disambut Bak Pahlawan
Dari pantauan Prokal.co (JPNN Group), pesawat dengan corak tiga strip bagian badannya berwarna biru tua dan kuning itu hanya singgah untuk mengisi bahan bakar.
Selang 40 menit kemudian, rombongan kendaraan dari Lanud TNI AU, Lanal AL dan Kodam VI Mulawarman Balikpapan keluar dari kawasan tempat bertolaknya jet pribadi dari landasan khusus pesawat kecil tersebut .
BACA JUGA: Sempurna, Jika 1 Juni Resmi Jadi Hari Lahir Pancasila
Tidak ada satupun dari unsur muspida yang memberikan statement terkait pesawat nonkomersial tersebut. Tampak sekitar pukul 22.30 wita, meski awak media nasional maupun lokal yang menunggu berusaha mencegat rombongan, tetap tidak ada keterangan resmi yang diberikan. Pun demikian media ini mencoba menghubungi Humas Lanud Kapten Deni Kusdinar tak menemui titik terang.
Meski demikian, foto kondisi para WNI di dalam pesawat jet yang kabarnya milik Surya Paloh, bosnya Metro TV itu, beredar di media sosial. Terlihat mereka sedang santai, sebagian lainnya terlihat sedang menelepon. Usai isi bahan bakar, pesawat ini pun langsung terbang melanjutkan perjalanan ke Jakarta. (*/frz/eff)
BACA JUGA: Dikabarkan Ada Tebusan untuk WNI, Ini Reaksi Menteri Retno
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 10 WNI Bebas, Ini Saran Pengamat Buat Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi