Sebelum Menghilang, Penyusup di Roda Garuda Tinggalkan Sepucuk Surat

Sabtu, 18 April 2015 – 00:55 WIB
Mario Steven Ambarita. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mario Steven Ambarita (21), tersangka kasus penyusupan ke roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta, yang diketahui menghilang dari rumahnya Jumat (17/4) dinihari, ternyata sempat menulis sepucuk surat.

Menurut sumber JPNN.com, Mario yang diizinkan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan pulang bersama keluarganya, ternyata sempat menuliskan sepucuk surat untuk Ibunya.

BACA JUGA: Mario Ambarita, Penyusup ke Roda Pesawat Garuda Itu Menghilang

"Intinya dalam surat itu dia ingin dapat ketenangan dan mencoba hidup lebih baik," ungkap sumber tersebut, Jumat.

Terpisah, pengacara Mario, Mangiring Sinaga saat dihubungi membenarkan kepergian Mario dari rumah. Dia sendiri baru diberi tahu Ibu Mario, Tiar Sitanggang ketika datang ke rumahnya sambil menangis pagi Jumat pagi.

BACA JUGA: Giliran Politikus Nasdem dapat Jabatan Komisaris

"Iya pak, pagi ibunya datang mengabari. Kami sudah buat laporan ke polsek dan masih menunggu pencarian 1 x 24 jam, baru keluar suratnya. Semalam dia meninggalkan rumah sekitar jam 1," kata Mangiring.

Menurutnya, Mario memang meninggalkan sepucuk surat untuk orangtuanya. Intinya dalam surat itu Mario meminta supaya orangtuanya tidak bersedih dan tidak menangis. Sebab, Mario pergi dari rumah hanya untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

BACA JUGA: Batal Hadiri Kongres PSSI, Ini Penjelasan JK

"Dia meninggalkan surat, supaya orangtuanya tidak bersedih, tidak nangis, dia pergi hanya untuk merubah kehidupan. Kita sudah serahkan copy surat dan foto Mario ke polsek," ujar Mangiring.

Selain itu, kepergian Mario juga sudah diinformasikannya kepada penyidik PNS Kemenhub yang menangani kasus Mario di Pekanbaru. Dia berharap Mario bisa segera ditemukan karena keluarga sedang melakukan pencarian, termasuk polisi.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi, Megawati dan Luhut Panjaitan di Mata Pengamat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler