Sebelum Meninggal, Dessy Tiba-tiba Suka...

Jumat, 04 Maret 2016 – 07:01 WIB
DIBAWA KE PEMAKAMAN: Jenazah Dessy Khanti Hastuti (22) saat akan dibawa ke pemakaman. Dessy merupakan korban dari kecelakaan maut Honda Jazz di Detos.Foto: pojoksatu/jpnn

jpnn.com - DEPOK - Nama Dessy Khanti Hastuti (22) sejak beberapa hari belakangan mewarnai pemberitaan media massa. Dia adalah salah seorang korban kecelakaan Honda Jazz maut yang jatuh dari parkiran lantai 5 pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos) pada hari Rabu (2/3) lalu. 

Kemarin, Kamis (3/3), jenazah Dessy akhirnya dimakamkan oleh keluarga. Namun sebelumnya gadis yang bekerja di sebuah tempat karaoke di Detos itu terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka yang beralamat Gang Masjid RT07/RW04 Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung. 

BACA JUGA: Bareskrim Geledah Ruang Pimpinan DPRD DKI, Ini Dia Barang Sitaannya

Ditemui di rumah duka, ayah Dessy, Dendi Sutardi (58) mengaku sudah ikhlas menerima kepergian putri tercintanya itu. “Saya sudah ikhlas. Semuanya kan milik Allah SWT,” katanya lirih. 

Meski ikhlas, kesedihan Dendi terlihat sangat jelas. Ketika ditemui dia sedang termenung seorang diri di depan rumah. Sesekali ia membalas dengan sekenanya sapa orang yang mengantarkan duka. 

BACA JUGA: Geledah Ruangan Pimpinan DPRD DKI, Bareskrim Boyong Barang-Barang Ini

Dendi kembali teringat dengan firasatnya tentang Dessy. Beberapa minggu terakhir, ia memang merasa ada yang berbeda dengan putri bungsunya itu. Dessy tiba-tiba saja menyukai baju warna putih. Hal diluar kebiasaannya.

“Ini kan baju baru pak,” ujar Dendi menirukan Dessy.

BACA JUGA: BNNK Jakut Telusuri Peredaran Narkoba di Kalangan Therapist Pijat

Dendi tadinya tak menganggap hal itu menjadi sebuah firasat. Tapi lagi-lagi, gerak-gerik Dessy membuat Dendi kepikiran. Kepadanya, Dessy pernah mengaku bingung. Namun saat ditanya, Dessy tak bisa menjelaskan arti dari kebingungnnya itu.

“Dia (Dessy) jadi sering bolak-balik gitu. Seperti orang bingung,” katanya.

Sampai akhirnya pada Selasa (2/3) pagi, kabar duka itu pun datang. Ketika itu Dendi mendapat telepon dari salah seorang teman Dessy. “Temannya itu bilang ke saya untuk tidak panik,” ucapnya.

Dendi yang penasaran lalu mendesak. Barulah diceritakan bahwa putrinya mengalami kecelakaan mobil di Detos. “Lalu saya tanya bagaimana keadaannya? Temannya itu mengatakan Dessy meninggal. Baik saya jawab Innalillahi,” beber dia.

Sebelum adzan Ashar berkumandang, jenazah Dessy disalatkan di musala, lima meter dari rumah. Setelah itu, menumpang mobil bak, jenazah diantarkan ke peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum dekat Kantor Kelurahan Ratu Jaya.

“Saya hanya ingin amalnya diterima Allah SWT, lalu segala dosanya diampuni,” tandas Dendi. (pojokjabar/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernah Keok Lawan Jokowi-Ahok, HNW Ogah Nyalon Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler