Sebelum Pembunuhan Itu, Keluarga Sudah Melarang H Menjalin Cinta dengan N, Tetapi

Jumat, 28 Agustus 2020 – 00:11 WIB
Ruswati, bibi H, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di kamar kos di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Hendrik/PojokBanten.com

jpnn.com, TANGSEL - Fakta kasus dugaan pembunuhan wanita di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), perlahan-lahan mulai terkuak.

Korban H dan terduga pelaku berinisial N adalah pasangan selingkuh. Keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing.

BACA JUGA: Mencengangkan, Ada Fakta Baru Kasus Mayat Wanita dalam Karung di Tangsel, Ternyata

Bibi korban, Ruswati mengatakan, N adalah mantan kekasih H. Bahkan, N kerap mendatangi korban di kontrakannya di Kelurahan Paninggilan RT 004 RW 13.

“Dia (pelaku), sering ke sini, suka main. Terakhir lihat saat Lebaran Haji,” kata Ruswati, Kamis (27/8).

BACA JUGA: Yn Tidak Punya Uang, Biaya Perbaiki kWh Rusak Diganti Seekor Domba, PLN Bilang Begini

Ruswati mengakui, keduanya selama ini memang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

Akan tetapi, hubungan itu ditentang keluarga lantaran masing-masing sudah memiliki pasangan yang sah.

BACA JUGA: Mayat Wanita dalam Karung di Tangsel Warga Karawang, Sigit Sempat Masuk ke Kamar, HY Menghilang

Kendati ditentang keluarga, keduanya ternyata masih terus berhubungan.

“Sudah dinasihatin, tetapi masih berhubungan. Dia (pelaku) kan sudah punya istri. Ponakan saya juga punya suami,” bebernya.

Sebelum kejadian pembunuhan tersebut, H sempat berpamitan dengan keluarga untuk pulang ke kampung halamannya di Karawang, Jawa Barat.

Setelah itu, pihak keluarga pun tak pernah lagi mendapat kabar dari korban.

“Katanya mau pamit pulang kampung. Dia pergi sendiri ke rumah nenek di Karawang setelah itu enggak ada kabar,” ucapnya. 

Belakangan, Ruswati baru mengetahui bahwa itu hanyalah akal-akalan H.

Yang terjadi adalah, keponakannya itu ternyata mendatangi kontrakan N di Kampung Kebantenan, Tangsel.

“Jadi ada orang kontrakan sana (Kota Tangsel) datang ke sini nemuni adik korban. Dia bilang yang tabah kakak kamu meninggal,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini bermula dari penemuan mayat dalam kamar kos di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/8) malam.

Mayat H ditemukan terbungkus karung dan dalam kondisi diikat, ditempatkan di bawah kompor.

Berdasarkan keterangan pemilik indekos, penghuni kamar tersebut adalah seorang pria berinisial N.

Keduanya terkahir terlihat masuk ke dalam kamar indekos pada Sabtu (22/8).

Pada sore harinya, kepada warga sekitar, N berpamitan hendak bekerja. Sejak saat itu, N sudah menghilang dan tak diketahui keberadaannya.

Sebelumnya, Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa menyatakan, dari hasil pemeriksaan, korban diketahui tak mengenakan pakaian.

“Korban ditemukan tanpa busana dan diikat pakai lakban di dalam bungkusan selimut,” ujar Sativa, Rabu (26/8).

Saat ini, kata Sativa, pihaknya telah memeriksa tiga saksi terkait penemuan mayat perempuan berusia 31 tahun tersebut.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan autopsi jenazah guna mengungkap kejadian tersebut. 

Berdasarkan keterangan saksi, kata Sativa, pelaku diduga mengarah kepada kekasih korban yang tidak lain adalah penyewa kamar kos dimaksud.

Hingga kini petugas tengah melakukan pengejaran terhadap laki-laki yang sudah diketahui identitasnya itu.

“Kami masih melakukan penyidikan dan penyelidikan untuk melakukan pendalaman dan pengembangan lebih lanjut,” katanya.

“Sampai saat ini sudah ada salah satu tersangka pelaku tindak pidana pembunuhan,” tandasnya. (hen/pojoksatu)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler