jpnn.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta akhirnya memasukkan uji kelayakan dan kepatutan dalam rangkaian agenda pemilihan wakil gubernur. Rencananya, sebelum pemilihan digelar, anggota dewan bakal mencecar kedua kandidat dengan berbagai pertanyaan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, uji kelayakan dilakukan dalam format dialog atau tanya jawab dalam paripurna. Dia juga memastikan bahwa hanya anggota dewan yang bisa mengajukan pertanyaan kepada kandidat.
BACA JUGA: DPRD Menyepakati Pemungutan Suara Tertutup untuk Pemilihan Wagub DKI Jakarta
"Uji kelayakan itu dalam paripurna sebelum pemilihan, nanti yang ngatur panitia pemilihan," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/2)
Taufik menjelaskan, dalam tanya jawab nanti tidak perlu ada ahli atau pakar terkait. Semuanya dilakukan oleh para anggota DPRD DKI Jakarta yang hadir dalam pemilihan.
BACA JUGA: PKS dan Gerindra Tak Akur soal Cara Voting Calon Wagub DKI
"Kalau fit and proper itu misalkan dari empat diambil dua, yang dua kan musti diuji. Ini kan uji dirinya Cawagub," pungkasnya.
BACA JUGA: PKS Sudah Mengikhlaskan Kursi Wagub DKI ke Gerindra?
Seperti diketahui, ada dua calon wakil gubernur yang akan dipilih DPRD DKI nanti. Mereka adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil