Sebelum Wanita Ini Tewas Ditabrak Kereta Api, Terdengar Klakson Sebanyak 35 Kali

Senin, 04 September 2023 – 08:00 WIB
Warga hendak mengevakuasi jasad korban tewas tertabrak kereta api di jalur perlintasan Desa Cidawang, Kabupaten OKU Timur, Minggu. Foto: ANTARA/Edo Purmana/23

jpnn.com, OKU TIMUR - Seorang wanita berinisial CI, 75, tewas tertabrak kereta api di jalur perlintasan Desa Cidawang, Kabupaten OKU Timur pada Minggu pukul 12.29 WIB.

Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjung Karang telah mengevakuasi jasad korban. 

BACA JUGA: Detik-Detik Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api Babaranjang, Innalillahi

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Zaki di OKU Timur, Minggu, mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi di KM 196+2/3 tepatnya di Desa Cidawang, Martapura  Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumsel.

Kejadian tersebut bermula saat kereta api Babaranjang dari arah Baturaja menuju Tanjungkarang melaju dari pergerakan setelah sebelumnya sempat membunyikan semboyan atau klakson sebanyak 35 kali.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Begini Kronologinya

Saat di tempat kejadian perkara, korban tiba-tiba menempel di kereta lalu terseret sejauh sekitar empat meter hingga meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Dalam peristiwa itu diduga korban tewas akibat bunuh diri dengan cara menabrakkan dirinya saat kereta api melintas di jalur tersebut.

BACA JUGA: Dishub Kota Tangerang Melarang Penggunaan Klakson Telolet, Ini Alasannya

"Masinis kami sudah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)," tegasnya.

Setelah insiden tersebut jasad korban langsung dibawa oleh unit pengamanan dari stasiun terdekat dan dibantu warga untuk dimakamkan secara layak.

Zaki menyesalkan insiden antara kereta api dengan pejalan kaki terulang kembali akibat kelalaian masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar rel kereta api.

"Untuk itu kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas di sekitar area rel kereta api supaya lebih waspada dan berhati-hati," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler