Sebuah Rumah Untuk Pak SBY, tak Lebih dari Rp 20 Miliar

Senin, 31 Oktober 2016 – 07:22 WIB
Sejumlah pekerja masih berberes-beres di rumah milik Pak SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Beberapa pekerja tampak sibuk menyelesaikan interior sebuah rumah berlantai dua di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Minggu (30/10) kemarin.

Rumah itu bukan kediaman biasa. Itu adalah rumah dari negara untuk Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA: Mantan Kombatan Siap Gantikan Dahlan di Tahanan

Ya, negara secara resmi telah memberikan sebuah rumah untuk sosok yang kini juga menjabat Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. 

Rumah tersebut diserahkan melalui Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama pada Rabu (26/10). 

BACA JUGA: Andai Saja Bisa, Aku Sanggup Menggantikan Pak Dahlan...

Penyediaan rumah tersebut sesuai Perpres Nomor 52/2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wapres. 

"Masih dibersihkan,” ujar Bambang, pengawas para pekerja, kepada Jawa Pos. 

BACA JUGA: Inilah Perkiraan Kekuatan Pendemo dan Upaya Pengamanan

Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 81/2004 tentang Pengadaan Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden, nilai hunian untuk SBY itu tidak lebih dari Rp 20 miliar. 

Rumah baru seluas 700 meter persegi tersebut hanya berjarak selemparan batu dengan kediaman Indra Usmansyah Bakrie, adik politikus Golkar Aburizal Bakrie. 

Di kompleks itu, juga tinggal Duta Besar (Dubes) Qatar untuk Indonesia Y.M. Ahmad bin Jassim Mohammed Ali Al Hamar. Rumahnya berada di sisi depan kiri kediaman SBY. 

Rumah tersebut dilengkapi berbagai fasilitas kelas premium. Salah satunya adalah lift untuk menghubungkan lantai satu dan dua. Sebagian lantai rumah menggunakan parket (wood flooring) yang tersusun rapi. Begitu pula dinding, bahan utama kayu memberikan nuansa elegan untuk interior ruangan. Di bagian belakang rumah, terdapat halaman yang cukup luas dengan beralas rumput hijau. 

Bambang mengatakan, rumah baru tersebut belum tentu ditempati SBY bersama keluarga. Menurut dia, SBY tidak akan sepenuhnya meninggalkan kediaman utamanya di Cikeas, Bogor. 

Rencananya, rumah itu hanya digunakan untuk pertemuan dan konsolidasi. Sebab, selama ini banyak kolega dan awak media yang mengeluh karena pertemuan serta konferensi pers sering diadakan di Bogor, jauh dari pusat kota. (tyo/c11/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi 4 November, Ini Imbauan PBNU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler