jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Budyatna mendukung pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah yang mengatakan anggota DPR terpilih bukan karena kecerdasannya sehingga banyak anggota DPR yang terlihat rada-rada beloon.
Pernyataan Fahri itu adalah pernyataan jujur dan tidak perlu membuat DPR heboh.
BACA JUGA: JK Vs Rizal Ramli? Jokowi: Saya Nggak akan Jawab
"Meski alasan dia mengatakan itu terkait rencana pembangunan gedung baru yang saya sendiri tidak setuju, tapi pernyataan banyak anggota DPR itu yang rada-rada bloon saya sepakat, karena itu memang faktual dan anggota DPR tidak perlu heboh dengan pernyataan seperti itu. Seharusnya itu jadi auto kritik, bukan malah gaduh," kata Muhammad Budyatna, saat dihubungi, Rabu (19/8).
Dikatakannya, banyak faktor yang memengaruhi terpilihnya seorang anggota DPR. Tapi, faktor kecerdesan bukan menjadi pilihan para pemilih pada pemilu lalu.
BACA JUGA: Rizal Ramli Tantang JK, Jokowi Ngakak
"Faktornya banyak, ada popularitas, ada kecurangan, ada ketidaberesan KPU dan Bawaslu, ada money politic, para orang pintar tidak mau menjadi politisi. Yang pasti, kecerdasan bukan menjadi dasar masyarakat memilih wakilnya," terang Budyatna.
Begitu juga dalam memilih presiden dan wakil presiden. "Rakyat juga tertipu dengan popularis semu. Akhirnya banyak rakyat menyesal dengan pilihannya," pungkas Muhammad Budyatna. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Budi Mulya Dibui Karena Century, Nadia Mulya Beber Jeritan Hati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Fahri Hamzah, Adian Napitupulu, dan 7 Megaproyek DPR yang Ditolak Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi