jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan beberapa waktu lalu mengajak Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk meninjau persiapan pelaksanaan Asian Games 2018.
Saat meninjau, Jokowi menyatakan bersama Cak Imin mencoba bermain bowling. Namun keduanya gagal meluncurkan bola mengenai sasaran.
BACA JUGA: Cak Imin Minta Maaf ke Jokowi soal JOIN
Selain itu, keduanya juga mencoba olahraga menembak. Tapi lagi-lagi tak ada yang mengenai sasaran.
“Kemudian mendayung, kami berdua duduk berjajar,” ujar Jokowi saat memberi sambutan pada peringatan Hari Lahir PKB ke-20 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (22/7) malam.
BACA JUGA: Ternyata Pak JK Masih Punya Ambisi Politik yang Besar
Penjelasan Jokowi langsung disambut tepuk tangan bergemuruh ribuan kader PKB yang hadir. Apalagi sebelumnya, para kader berkali-kali meneriakkan JOIN (Jokowi-Cak Imin) untuk Indonesia yang lebih baik di Pilpres 2019.
Menanggapi sambutan para kader, presiden membenarkan, banyak pihak mengartikan momen kebersamaannya bersama Cak Imin dengan makna yang berbeda-beda.
BACA JUGA: Ada Kans Besar bagi JK Jadi Cawapres Jokowi Lagi, Asalkan...
"Jadi intinya, mendayung itu butuh kerja sama. Kalau satu mendayung ke sana, sementara yang lain mendayung kemari, ya karam perahunya," kata presiden.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan, bahwa kerja sama membutuhkan keseriusan.
"Nah, di Palembang (mendayung perahu) kami telah bekerja sama. Nah, dalam dunia usaha itu, kerja sama itu namanya joint, iya enggak," kata Jokowi.
Ucapan itu kembali menimbulkan sorak sorai bergemuruh dari ribuan kader PKB yang hadir.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Jadi Ini Sebab Prabowo Galau Pilih Cawapres
Redaktur & Reporter : Ken Girsang