jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menempatkan tim dari ditjen kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk membantu Inafis Polri mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10).
Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, langkah tersebut diambil untuk mempercepat upaya identifikasi korban.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Temukan Kejanggalan Data Gaji Pilot
"Tim Dukcapil Kemendagri mempunyai data lengkap 263 juta penduduk Indonesia," ujar Tjahjo saat mengunjungi RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/11).
Tim dipimpin langsung Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dan akan bekerja selama 24 jam setiap hari hingga proses identifikasi dinyatakan selesai.
BACA JUGA: Banyak Serpihan di Dekat Lokasi Penemuan Black Box JT610
"Saya datang untuk memastikan tim dan peralatan sudah ada di salah satu ruang dekat ruang jenazah (RS Polri Kramat Jati)," ucapnya.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini lebih lanjut mengatakan, dalam kunjungannya ke RS Polri sempat menemui keluarga korban.
BACA JUGA: 50 Penyelam Cari Lion Air JT 610, Ini yang Didapat
"Secara khusus kepada keluarga korban saya menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi," ucapnya.
Dalam kunjungan kali ini Tjahjo didampingi Wakapolda Metro Jaya, Dirut RS Polri Kramat Jati, Kapolres Jakarta Timur, Kepala Inafis Polri dan perwakilan Lion Air.
Untuk diketahui, RS Polri setidaknya telah menerima 56 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air, hingga Kamis (1/11). (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Jatim Kirim Tim Idenfitifikasi untuk Korban JT610
Redaktur & Reporter : Ken Girsang