jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal ditetapkan sebagai pemenang pemilu presiden (pilpres) berdasarkan hasil rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karenanya, Ketua DPP PKB yang juga anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Marwan Jafar menyarankan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersikap legowo menerima keputusan KPU tentang penetapan hasil pilpres.
Menurut Marwan, sebaiknya Prabowo-Hatta tak usah menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Masa ngoyo lagi daftarkan (gugatan di) MK. Kalau soal itu malah tidak negarawan. Lebih bagus legowo, negarawan, lebih hebat," kata Marwan kepada wartawan usai peringatan Nuzulul Quran dan Doa Bersama untuk Bangsa di DPP PKB, Jalan raden Saleh, Jakarta Pusa, Minggu (20/7) malam.
BACA JUGA: Kiai Said Nasihati PKB agar Tidak Pecah Lagi
Lebih lanjut Ketua Fraksi PKB DPR itu menambahkan, sikap legowo Prabowo justru akan menempatkan mantan Danjen Kopassus itu sebagai negarawan. "Beliau malah akan dicintai rakyat," kata Ketua Fraksi PKB di DPR itu.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto ngotot mendesak KPU menggelar pemilihan suara ulang di beberapa daerah. Alasannya, karena tim pemenangan Prabowo-Hatta menemukan adanya kecurangan dan mengacu pada rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang pelaksanaan PSU di sejumlah wilayah.
BACA JUGA: PKB Anggap Usul Penundaan Rekapitulasi Bentuk Intimidasi
Namun, Ketua KPU Husni Kamil Malik menegaskan bahwa tidak akan ada pemungutan suara ulang. Selain itu, rekapitulasi hasil pilpres tetap berjalan dan hasilnya akan diumumkan pada 22 Juli 2014.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Mahfud Bantah Mengaku Sudah Menyerah Menangkan Prabowo-Hatta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Hatta Unggul 926.869 Suara dari Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi