jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Moh Mahfud MD mengklaim pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang didukungnya sudah unggul secara elektabilitas dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dari hitungan Mahfud, pasangan Prabowo-Hatta sudah mengantongi elektabilitas 54 persen.
Menurut Mahfud, angka itu didasarkan pada survei internal yang dilakukan kubu capres-cawapres usungan Koalisi Merah Putih itu. “Kita menang kira-kira kita menang 54 persen, lawannya (Jokowi-JK, red) 46 persen,” ujar Mahfud di Rumah Polonia yang menjadi markas pemenangan Prabowo-Hatta, Sabtu (5/7).
BACA JUGA: Usai Debat, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK Sampaikan Terima Kasih
Namun, klaim Mahfud itu ditepis kubu Jokowi-JK. Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan klaim Mahfud itu tak lebih dari upaya menghibur diri karena tidak dibarengi data yang masuk akal.
“Klaim Pak Mahfud itu hanya untuk menghibur diri. Apalagi dia dijanjikan jabatan di atas menteri. Ya biarkan saja namanya juga menghibur diri,” kata Hasto yang dihubungi secara terpisah.
BACA JUGA: Disindir Prabowo, Jokowi Bantah Ingin Bubarkan Koperasi
Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu menyarankan Mahfud lebih baik jujur terhadap realitas yang ada seiring semakin dekatnya pemilu presiden. Sebab, arus besar rakyat yang ingin melakukan perubahan seperti terlihat di acara konser “Salam 2 Jari” di Gelora Bung Karno (GBK) sore kemarin adalah fakta yang tak bisa dipungkiri.
Hasto menegaskan, ratusan ribu warga tanpa dibayar tumpah ruah di GBK karena ingin Jokowi-JK memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. Bahkan, lanjut Hasto, acara di GBK itu benar-benar membawa kebahagiaan bagi warga.
BACA JUGA: Paparan di Debat Jadi Gambaran Cara Capres Perlakukan Rakyat
“Kalau itu ditangkap dengan baik oleh Pak Mahfud, dia pasti tidak akan berani melakukan klaim sepihak. Malah mungkin dia akan larut dalam gerakan lautan relawan untuk kemenangan Jokowi-JK," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran Ormas Bersifat Politis
Redaktur : Tim Redaksi