jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Lagi asyik buang air besar (BAB) difoto, dua sahabat cekcok berujung kematian. Nyawa Ardiana Eka Priangga (21) melayang setelah ditabrak dum truk yang disupiri kawan sendiri, Petrus (35).
Kejadian itu berawal saat Petrus, Dodi Rahman (30), Ardiana Eka Priangga dan teman-temannya minum arak di sebuah warung Jalan Jenderal Sudirman KM 13 Sampit, Kotawaringun Timur, Kalteng. Minuman arak membuat mereka sulit mengontrol diri.
BACA JUGA: Bidan Cantik Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Ardiana dan Petrus kebelet buang air besar (BAB) di semak-semak belakang warung. Rupanya saat Petrus BAB, difoto oleh Ardiana.
Petrus marah langsung cekcok mulut dengan Ardiana. Adu mulut semakin tak terkendali hingga Ardiana mengajak teman yang lainnya pulang.
BACA JUGA: Mau Nyuri, Tapi Sapinya Ogah Dibawa Pergi
Namun, Petrus yang masih terbakar amarahnya, langsung memukul Ardiana dengan kunci roda saat hendak naik motor. Tak pelak, kepala korban terluka cukup parah.
“Kelima teman yang lainnya mencoba melerai Petrus dan Ardiana. Mereka langsung melanjutkan pulang dengan naik motor beriringan,” Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri.
BACA JUGA: Curi Kosmetik, Ternyata Terekam di CCTV
Tetapi, pelaku masih saja emosi. Melihat rekan-rekannya pulang dengan mengendarai sekitar lima motor, Petrus yang juga karyawan PT MAP mengejar dengan dum truk warna hijau.
Sekitar 1 kilometer dari tempat mereka nongkrong, Petrus menabrak keenam temannya yang mengendarai motor tersebut.
“Nahas, korban langsung tergeletak di jalan bersama dengan rekan-rekannya. Untuk korban meninggal Ardiana Eka Priangga (21) yang tergabung dengan rombongan. Memang polisi masih belum dapat mengetahui secara pasti kronologisnya karena tidak ada saksi yang melihat,”katanya.
Saat ini, kasus tersebut ditangani Satuan Lalu Lintas dan Satuan Reserse Kriminal Polres Kotim. Setelah menabrak rekannya sendiri, pelaku langsung melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi. (son/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haha, Ini Namanya Berkah Macet
Redaktur & Reporter : Soetomo