jpnn.com, MOGADISHU - Abdikarim Ahmed sedang bersiap menyantap menu buka puasa di Posh Treats, salah satu restoran di Posh Hotel, Mogadishu saat mendengar suara ledakan yang sangat keras Rabu (14/6).
Mereka yang sedang bersantap di restoran elite itu pun langsung panik. Sebagian lari keluar dan sebagian yang lain tiarap di lantai.
BACA JUGA: Yaelah Mas...Teror Bom Hanya Karena Uang Rp 5 Ribu?
"Ledakan itu mengempaskan tubuh saya ke lantai. Begitu sadar, saya langsung berlari keluar. Saya melihat serpihan bom di mana-mana. Semuanya kacau," kata Ahmed.
Selain Posh Treats, ledakan yang belakangan diketahui sebagai bom bunuh diri itu membuat Pizza House porak-poranda.
BACA JUGA: Ledakan di Fatmawati: 5 Kios dan Satu Rumah Hangus
Restoran favorit anak muda di ibu kota Somalia itu juga terkena dampak ledakan.
Ledakan bom bunuh diri di gerbang Posh Hotel itu ternyata hanyalah awal serangan.
BACA JUGA: Ancam Ledakkan Masjid Istiqlal, Peneror Diciduk di The Peak Apartment
Tidak lama setelah ledakan, di tengah kepanikan para pengunjung restoran, lima pria bersenjata memasuki Pizza House.
Mereka lantas melepaskan tembakan membabi buta ke segala arah dan menyandera 20 orang.
Semalaman lima teroris yang menyebut diri mereka sebagai anggota kelompok militan Al Shabaab itu menahan 20 sandera.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian Rabu malam pun langsung mengepung Pizza House.
Baku tembak lima pelaku dan aparat kepolisian pun tidak terelakkan. Insiden Rabu malam itu merenggut total 31 nyawa.
Itu termasuk lima pelaku dan seorang pengebom bunuh diri. Dalam klaim yang mereka sampaikan kepada media, Al Syabab mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. (AFP/Reuters /BBC/aljazeera/hep/c6/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Net TV Diancam Bom, Gegana Bergerak, Hasilnya...
Redaktur & Reporter : Natalia