jpnn.com, JAKARTA - Kakak Daood Debu, Saleem mengungkapkan bahwa sang adik sedang tidur saat kecelakaan terjadi.
Oleh sebab itu, kata Saleem, Daood tidak mengetahui sosok penabrak mobil yang ditumpangi rombongan adiknya.
BACA JUGA: Kakak Miliki Firasat Buruk Sebelum Daood Debu Mengalami Kecelakaan
"Daood tidak sadar, tidak tahu siapa yang nabrak, tahunya kaki sudah hancur," ujar Saleem menyampaikan cerita Daood.
Saleem mengatakan Daood Debu mengaku langsung berteriak kesakitan.
BACA JUGA: Daood Debu Kecelakaan, Keluarga Sempat Mengira Penipuan
Bintang FTV Bule Jadi Santri itu juga melihat orang di sekitarnya sudah tak bernyawa.
"Teriak, dia mungkin kesakitan. Daood baru bangun, enggak sadar," kata Saleem, ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (18/4).
BACA JUGA: Kerabat Beber Kondisi Terkini Daood Debu setelah Mangalami Kecelakaan Maut
Saleem menyebut adiknya mengalami kecelakaan saat hendak berziarah.
Dia juga menegaskan sang adik tidak pergi bareng personel Debu. Namun, bersama teman-teman pribadinya.
"Daood ada acara sendiri sama Firdaus, temannya dia," tambahnya.
Mobil rombongan grup musik band Debu mengalami kecelakaan maut di Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo), Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (18/4).
Atas kejadian ini, dua orang tim Debu yang berada dalam mobil dikabarkan meninggal dunia.
Sementara itu, drummer Debu, Daood Abdullah Al Daud menderita luka berat. Daood mengalami patah tulang kaki dan tengah menjalani operasi. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Fakta tentang Daood Debu, Korban Kecelakaan Maut di Probolinggo
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah