jpnn.com - jpnn.com - Peredaran narkoba kian sulit dibendung. Tingkat penyalahgunaan juga makin meningkat.
Ironisnya, para bandar besar yang tertangkap pun bisa mengendalikan jaringannya dari balik jeruji besi.
BACA JUGA: Stres di Penjara, Napi Kejahatan Seksual Dikirim ke RSJ
Itu terbukti dari temuan petugas Lapas Narkotika Bayur saat melakukan razia. Petugas menemukan telepon seluler saat pemeriksaan dadakan.
Ponsel itu diduga sebagai alat komunikasi bandar dengan jaringannya di luar lapas.
BACA JUGA: Petugas Razia Lapas Anak, Ini Yang Didapat
Kepala Lapas Narkotika Bayur, Sempaja Utara Teguh Pamuji mengatakan, pihaknya sudah berusaha maksimal membendung masuknya barang yang dilarang ke lapas.
"Namun tetap saja kecolongan. Selalu ada cara mereka untuk menyelundupkan HP masuk ke dalam. Buktinya setiap kali kami razia selalu temukan barang itu," ujarnya seperti dilansir Samarinda Pos, Minggu (5/2).
BACA JUGA: Bentrok di Dalam Penjara, 30 Tewas, Tiga Kepala Putus
Padahal, lapas sudah menyediakan jaringan telepon bagi warga binaannya.
Namun, pihaknya sudah menyadap agar telepon itu tidak bisa digunakan untuk keperluan lain di luar komunikasi dengan keluarga.
"Tapi jarang mereka gunakan telepon umum ini. Itu yang kadang buat kami heran," tutur dia.
Teguh juga mengakui bahwa ada kecenderungan para napi pemegang HP itu bisa mengendalikan jaringan narkoba di luar lapas.
Meski demikian, pihaknya terus melakukan razia. Bahkan, razia dilakukan hingga tiga kali dalam seminggu.
Lantas, bagaimana telepon seluler bisa masuk ke lapas?
Teguh menuturkan, berbagai cara dilakukan untuk mengelabui petugas.
Misalnya, menyembunyikan telepon seluler melalui makanan yang dititipkan kepada petugas.
"Ada juga yang sengaja membongkar semua bagian HP seperti casing, mesin hingga keypad dan lainnya. Setelah diloloskan satu per satu kemudian baru dipasang di dalam. Bahkan ada yang melempar dari luar pagar," terang dia. (zak/beb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang di Dalam Penjara, 56 Tewas, 114 Tahanan Kabur
Redaktur & Reporter : Ragil