jpnn.com, GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memperketat distribusi minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita.
Hal tersebut dilakukan Ganjar untuk menyediakan minyak goreng bersubsidi berharga murah kepada masyarakat.
BACA JUGA: Komunitas Ojol Dukung Ganjar Mengecat Separator Jalan di Cibinong
"Kami perketat. Maka saya minta datanya kemarin kabupaten mana, akan digelontorkan berapa, kapan," ujar Ganjar di Desa Kayongan, Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng, Rabu (15/2).
Pria 54 tahun ini telah mengecek ketersediaan MinyaKita ke sejumlah pasar di Kota Semarang seperti Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, hingga Pasar Kanjengan.
BACA JUGA: Tekan Angka Stunting, Pupuk Kaltim Gelar Rembug Tingkat Kelurahan
Dalam pengecekan tersebut, Ganjar masih sulit menemukan minyak goreng bersubsidi merek tersebut.
Di sisi lain, Ganjar sudah mengirimkan supply MinyaKita untuk menghadirkan ketersediaan stok di pasaran. Meski begitu, Ganjar masih akan menggelontorkan stok lebih banyak lagi.
BACA JUGA: Diresmikan Ganjar, Embung Subari Bakal Aliri 35 Hektar Lahan Pertanian
"Tadi saya cek di beberapa tempat sudah ada, tapi rasa-rasanya masih kurang. Maka penting untuk digelontorkan lagi minyak subsidi dengan merek MinyaKita itu agar masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 14 ribu," kata Ganjar.
Mantan anggota DPR ini mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar minyak goreng bersubsidi bisa dirasakan oleh warga yang membutuhkan di Jateng.
Ganjar juga telah menginstruksikan jajaran Bupati/Walikota untuk terus mengecek ketersediaan stok MinyaKita setiap hari.
"Ini cara kami koordinasi dengan pusat dan saya akan cek terus setiap hari, termasuk kawan-kawan bupati," seru Ganjar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada