jpnn.com - BADUNG - Anggota Buser Polsek Kuta Utara Brigadir AA Putu Sudiarta tewas saat sedang menjalankan tugas.
Saat berupaya menenangkan Amokrane Sabet, bule asal Prancism yang mengamuk, dia malah ditusuk, Senin (2/5) siang di Kuta Utara, Bali.
BACA JUGA: Bule Prancis Itu Ditembak Mati, Begini Tanggapan Mabes Polri
Delapan tusukan yang bersarang di badan Brigadir AA Sudiarta, membuat nyawa mantan anggota Brimob Polda Bali itu tak tertolong.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto menyesalkan kejadian itu. Pasalnya, nyawa anggota terbuang sia-sia akibat kebrutalan seorang bule.
BACA JUGA: Dor, Polisi di Bali Lumpuhkan Bule Bekas Petarung MMA
"Polisi sudah berusaha menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat. Tapi akibatnya malah anggota menjadi korban. Mau nambah korban lagi?" terang dia, Senin (2/5).
Maka ke depannya, kata Agus, polisi akan bertindak tegas terhadap kebrutalan yang dilakukan orang. Sebab, dia enggan ada korban jatuh lagi dari kepolisian maupun masyarakat. "Jangan sampai korban kembali jatuh," harap dia.
BACA JUGA: Heboh! Bule Prancis Tusuk Polisi Hingga Tewas
Diketahui, Amokrane mengamuk dan mengejar polisi yang berusaha memborgolnya. Apes menimpa Brigadir AA Putu Sudiarta. Usahanya lari dari kejaran pelaku gagal.
Dia tertangkap dan dihujani delapan tusukan di bagian dada dan leher. Dia tewas dalam perjalanan ke RS Bali Med.
Pelaku akhirnya ditembak mati aparat di bagian kepala. Kedua jenazah kini masih di kamar jenazah RS Sanglah untuk kepentingan otopsi.(elf/JPG/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH: Pegawai Kemenag Ngaku Perkosa Janda, Polisi Pusing
Redaktur : Tim Redaksi