jpnn.com - TASIK – Ajal memang bisa menjemput kapan saja. Itulah yang dialami Endang. Pria 70 tahun itu meninggal saat mengayuh becak di Padayungan, Kota Tasik, Selasa (8/9) sekitar pukul 10:30 WIB.
Abdul Kodir, salah satu saksi mata mengatakan, Endang tiba-tiba berhenti di depannya. Saat masih di atas becak, tubuh renta Endang hampir rubuh. Abdul segera bergerak cepat..
BACA JUGA: Gara-Gara Asap, Kehidupan Ribuan Ayam di Daerah Ini Terancam
"Setelah diturunkan sempat berdiri dulu," kata Abdul.
Namun, tidak lama kemudian, Endang menghembuskan napas terakhirnya. "Penyebabnya (meninggal) saya juga tidak tahu," ujar pria 56 tahun tersebut.
BACA JUGA: Astaga.. PDAM Kota Cirebon Rugi 40 M per Tahun
Kejadian tersebut cukup menyita perhatian warga dan pengguna Jalan Padayungan (Perintis Kemerdekaan). Lalu lintas pun sempat terganggu karena banyaknya warga yang berkerumun di lokasi meninggalnya Endang. Warga kemudian membawa jasad Endang bersama becaknya ke rumah almarhum di Gunung Roay.
Suasana duka terlihat di rumah Endang di Gunung Roay II RT 5 RW 14 Kecamatan Tawang. Puluhan warga sekitar berdatangan melayat duda 70 tahun itu. (rga)
BACA JUGA: Polwan dan WH Perempuan Nyari Laki-laki tak Salat Jumat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pasangan Mesum Ini Tak Berkutik saat Digerebek Warga Lalu Diarak
Redaktur : Tim Redaksi