jpnn.com, JAKARTA - Julia Mochtar masih merasakan kesedihan ditinggalkan sang suami, Herman Sikumbang untuk selamanya.
Gitaris band Seventeen itu menjadi salah satu korban yang meninggal akibat hantaman gelombang tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada Sabtu (22/12).
BACA JUGA: Ifan Seventeen Minta Maaf tak Hadiri Pemakaman Bani & Herman
Semasa hidupnya, Herman Sikumbang dikenal sebagai pencipta lagu-lagu yang dibawakan Seventeen.
Lagu berjudul Kemarin, menjadi karya terakhir mendiang Herman Sikumbang. Video klip lagu tersebut dipublikasikan pada tanggal 21 Desember 2016.
BACA JUGA: Istri Ikhlas Herman Seventeen Dimakamkan di Ternate
Memang sudah dua tahun yang lalu, namun lagu tersebut menjadi viral usai musibah tsunami yang merenggut ratusan nyawa itu.
BACA JUGA: Istri Rasakan Firasat Aneh sebelum Herman Seventeen Pergi
Lagu tersebut seolah menggambarkan duka mendalam yang dirasakan keluarga yang ditinggalkan orang-orang terkasih dalam musibah tersebut.
Julia Mochtar bahkan mengungkapkan jika lagu 'Kemarin' akhir-akhir ini sering dinyanyikan di rumahnya.
Lagu yang dirilis pada 19 Februari 2016 ini mengisahkan tentang seseorang yang kehilangan orang terkasihnya untuk selamanya. (***)
Berikut lirik lagu Kemarin karya Herman Sikumbang:
Kemarin engkau Masih ada disini
Bersamaku Menikmati rasa ini
Berharap semua Takkan pernah berakhir
Bersamamu Bersamamu
Kemarin Dunia terlihat sangat indah
Dan denganmu Merasakan ini semua
Melewati hitam Putih hidup ini
Bersamamu Bersamamu
Kini Sendiri disini
Mencarimu Tak tahu dimana
Semoga tenang Kau disana
Selamanya
Aku Slalu mengingatmu
Doakan mu Setiap malamku
Semoga tenang Kau disana
Selamanya
Kini Sendiri disini
Mencarimu Tak tahu dimana
Semoga tenang Kau disana
Selamanya
Aku Slalu mengingatmu
Doakan mu Setiap malamku
Semoga tenang Kau disana
Selamanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamitan Terakhir dan Aroma Wangi Tubuh Herman Seventeen
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh