Sedih, Lagu Kemarin Jadi Karya Terakhir Herman Seventeen

Senin, 24 Desember 2018 – 18:03 WIB
Herman Sikumbang, gitaris Seventeen semasa hidup. Foto: Instagram/Herman Sikumbang

jpnn.com, JAKARTA - Julia Mochtar masih merasakan kesedihan ditinggalkan sang suami, Herman Sikumbang untuk selamanya.

Gitaris band Seventeen itu menjadi salah satu korban yang meninggal akibat hantaman gelombang tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada Sabtu (22/12).

BACA JUGA: Ifan Seventeen Minta Maaf tak Hadiri Pemakaman Bani & Herman

Semasa hidupnya, Herman Sikumbang dikenal sebagai pencipta lagu-lagu yang dibawakan Seventeen. 

Lagu berjudul Kemarin, menjadi karya terakhir mendiang Herman Sikumbang. Video klip lagu tersebut dipublikasikan pada tanggal 21 Desember 2016.

BACA JUGA: Istri Ikhlas Herman Seventeen Dimakamkan di Ternate

Memang sudah dua tahun yang lalu, namun lagu tersebut menjadi viral usai musibah tsunami yang merenggut ratusan nyawa itu.

BACA JUGA: Istri Rasakan Firasat Aneh sebelum Herman Seventeen Pergi

Lagu tersebut seolah menggambarkan duka mendalam yang dirasakan keluarga yang ditinggalkan orang-orang terkasih dalam musibah tersebut.

Julia Mochtar bahkan mengungkapkan jika lagu 'Kemarin' akhir-akhir ini sering dinyanyikan di rumahnya.

Lagu yang dirilis pada 19 Februari 2016 ini mengisahkan tentang seseorang yang kehilangan orang terkasihnya untuk selamanya. (***)

Berikut lirik lagu Kemarin karya Herman Sikumbang:

Kemarin engkau Masih ada disini

Bersamaku Menikmati rasa ini

Berharap semua Takkan pernah berakhir

Bersamamu Bersamamu

 

Kemarin Dunia terlihat sangat indah

Dan denganmu Merasakan ini semua

Melewati hitam Putih hidup ini

Bersamamu Bersamamu

 

Kini Sendiri disini

Mencarimu Tak tahu dimana

Semoga tenang Kau disana

Selamanya

 

Aku Slalu mengingatmu

Doakan mu Setiap malamku

Semoga tenang Kau disana

Selamanya


Kini Sendiri disini

Mencarimu Tak tahu dimana

Semoga tenang Kau disana

Selamanya

 

Aku Slalu mengingatmu

Doakan mu Setiap malamku

Semoga tenang Kau disana

Selamanya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamitan Terakhir dan Aroma Wangi Tubuh Herman Seventeen


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler