jpnn.com - BATAM - Warga Jalan Kampung Kolam, Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari dikejutkan dengan penemuan bayi di dalam kardus, Minggu (22/3) dini hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diletakkan di depan rumah Syamsil, warga setempat.
Menurut Syamsil, sebelum menemukan bayi itu, dirinya mendengar suara anjing menggonggong di depan rumahnya. Tak lama kemudian istrinya mendengar suara tangis bayi.
BACA JUGA: Tolong Bu Menteri, Pukat Harimau Masih Dipakai di Lingga
”Setelah kami membuka pintu, ternyata ada bayi di dalam kardus di depan pintu rumah kami,” kata Syamsil, Minggu (22/3).
Karena bingung, Syamsil pun melaporkan penemuan bayi tersebut kepada pengurus RT setempat. Setelah pengurus RT tiba di lokasi, barulah bayi dalam kardus itu dibawa ke dalam rumahnya dan kemudian dibuka.
BACA JUGA: Waduh, Parkir Mobil di Masjid, Malah Digasak Maling
”Bayinya kedinginan,” kata Syamsil. Selain bayi laki-laki, di dalam kardus itu juga didapai sejumlah perlengkapan bayi.
”Tidak ada surat atau pesan apapun di dalamnya,” kata dia.
BACA JUGA: Nyolong Batu Akik, Pria Pengangguran Ini Diselamatkan Facebook dari Amukan Massa
Setelah memeriksa kondisi bayi itu, Syamsil bersama perangkat RT setempat melaporkan penemuan bayi ini kepada Babinkamtibnas. Laporan ini kemudian diteruskan ke Polsek Bukit Bestari.
Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnaen melalui Kanit Reskrim, Iptu As’ad mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun pihaknya mengaku belum mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut.
Sementara itu, ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tanjungpinang, dr Mimie yang menangani bayi tersebut mengatakan bayi laki-laki itu diduga dilahirkan secara normal. Hal itu dilihat dari tali pusar yang terlihat masih basah.
Setelah diperiksa, bayi tersebut mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
”Sehingga kami memberi infus agar cairan dalam tubuhnya normal,” ujarnya.
Dikatakannya, berat bayi yang ditemukan ini hanya 1,8 kilogram. Sementara bila bayi normal beratnya sekitar 2 kilogram lebih. Selain itu, pihaknya juga melihat ada kelainan pada kedua matanya.
Mata kiri bayi itu selalu mengeluarkan nanah. Sementara mata sebelah kanan sedikit membengkak.
Mimie berjanji akan menjaga kesehatan bayi malang itu dan akan dimasukkan ke dalam inkubator. Dari pemeriksaan detak jantung, bayi tersebut normal dan tidak mengalami sesak.
”Mudah mudahan bayi ini sehat,” pungkasnya. (eja/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Kelulusan Sibolga dan Madina Beres, Tapteng Masih Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi