jpnn.com - GRESIK - Kasus memilukan menimpa seorang siswi kelas 2 SD di Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Mata siswi tersebut dicolok menggunakan tusuk bakso.
BACA JUGA: DPR Apresiasi Upaya Menteri Bahlil Tangani Masalah di Pulau Rempang
Menanggapi kasus ini anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) bereaksi keras.
Dia mendesak penegak hukum mengusut secara tuntas kasus yang ada.
BACA JUGA: TB Hasanuddin Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI
"Kepolisian harus mengusut dan menindak pelaku pencolokan mata siswi tersebut," ujar Nasyirul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/9).
Gus Falah yang juga Ketua PBNU itu menyatakan apabila pelakunya masih anak-anak atau di bawah umur, maka harus diselesaikan dengan menggunakan hukum pidana anak.
BACA JUGA: Sahroni Menilai Jenderal Listyo Berkomitmen Mewujudkan Kesetaraan Gender di Polri
"Intinya tetap harus ada tindakan karena mata siswi berinisial SAH itu buta setelah dicolok dengan tusuk bakso," katanya.
Gus Falah mengingatkan pihak sekolah untuk transparan dan mendukung kerja kepolisian mengusut tuntas kasus itu.
Karena ada informasi yang menunjukkan kejanggalan sikap sekolah.
"Masa orang tua korban tidak dikasih rekaman CCTV saat kejadian oleh pihak sekolah, malah yang dikasih rekaman bulan Mei 2023, ini ada apa?" katanya.
Dia mengapresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik yang memberikan sanksi kepada kepala sekolah SD tersebut.
Apabila terbukti ada upaya oknum sekolah menutup-nutupi kasus itu maka harus ditindak tegas.
Sebelumnya, Samsul Arif (36) ayah korban SAH mengatakan peristiwa itu terjadi karena anaknya tak mau memberi uang jajan kepada pelaku.
Kejadian bermula saat SAH mengikuti kegiatan lomba agustusan di sekolah.
Saat itu korban tiba-tiba ditarik siswa yang diduga kakak kelasnya ke lorong di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Di sana pelaku melancarkan aksinya dengan memaksa SAH memberikan uang jajan.
Namun, korban menolak sehingga matanya dicolok dengan tusuk bakso.
SAH pun langsung lari dan membasuh matanya dengan air. Dia mengusap matanya yang berdarah dengan seragam.
Di rumah, korban mengeluh kepada ayahnya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.
Setelah SAH dibawa ke rumah sakit, hasil pemeriksaan menunjukkan ada kerusakan syaraf mata kanan sehingga SAH mengalami buta permanen. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Punya Data Intelijen soal Parpol, Said PDIP: Tidak Wajar Kalau Kemudian Dijadikan Alat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang