Sedot Rp 17 M, Stadion Cuman jadi Kandang Hewan

Rabu, 23 April 2014 – 08:01 WIB

jpnn.com - SIMEULUE - Stadion olahraga kebanggaan masyarakat Kabupaten Simeulue, Aceh, kini berubah menjadi lokasi kandang hewan. Padahal stadion yang dibangun secara bertahap itu telah menghabiskan dana Pemerintah Aceh, senilai Rp 17 miliar lebih.

“Kini stadion jadi tempat hewan ternak mangkal dan lokasi makan rumput di lokasi tersebut. Padahal anggaran untuk stadion ini telah menghabiskan biaya sejak 2008 Rp 4,2 miliar, 2009 Rp 9,2 miliar, 2010 Rp 4,75 miliar, 2011 Rp 2,23 miliar. 2012 Rp 4,034 miliar, 2013 sekitar Rp 2,7 miliar dan 2014 Rp 800 juta,” ungkap Ketua DPRK Simeulue, Helmi M Alim, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN)kemarin..

BACA JUGA: Jembatan Gantung Putus, Pelajar dan Warga Tercebur

Dia menambahkan, kondisi stadion ini sempat membuat meradang Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat meninjau proyek yang terkesan tidak beres.

"Itu tempat olahraga manusia, bukan tempat olahraga kerbau. Saya minta Pemkab Simeulue segera menyelesaikannya bila ada permaslahan menyangkut stadion itu segera tuntaskan", kata Helmi.

BACA JUGA: SILPA Provinsi Banten Capai Triliunan

Stadion itu kini hanya menjadi tempat kerbau ternak berkeliaran. Kotoran hewan yang bertebaran membuat kondisi stadion menjadi kumuh, bahkan menjadi tempat aman pemilik kerbau yang hendak dijual.

Diperkirakan kesiapan stadion Simeulue yang perna dipagar pemilik tanah, proses realisasi pembangunnya baru mencapai 50 persen. Sejumlah fasilitas yang belum tersedia, termasuk lapangan utama belum memenuhi standar lapangan olahraga. (mag-52)

BACA JUGA: Limbah Domestik Dominasi Pencemaran Kali Surabaya

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi ke Tangsel Capai Rp 29 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler