jpnn.com, ANKARA - Dua tentara Turki tewas dan seorang lainnya cedera setelah militan Kurdi menembakkan roket ke pangkalan militer di Irak utara, Kamis (17/9).
Turki secara teratur menyerang militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), baik di wilayah tenggara yang sebagian besar dikuasai Kurdi dan di Irak utara, tempat kelompok itu bermarkas.
BACA JUGA: Kedubes Turki Mengklarifikasi Rumor Larangan Masuk Bagi WNI, Ternyata
Pada Juni, Ankara melancarkan serangan darat baru, yang dijuluki Operation Claw-Tiger (Operasi Cakar Harimau), yang membuat pasukan Turki masuk lebih jauh ke dalam Irak.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan tembakan peluncur roket pada Kamis menewaskan dua tentara Turki di salah satu pangkalan militer Turki di dekat Irak.
BACA JUGA: Turki Makin Meresahkan, Yunani Borong Jet Tempur Prancis
PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengangkat senjata melawan negara Turki pada 1984. Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam konflik yang berpusat di Turki tenggara.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan sebanyak 71 militan PKK telah tewas sejak 13 Juli sebagai bagian dari serangkaian operasi di dalam negeri Turki, yang dijuluki "Operasi Petir".
BACA JUGA: Pembunuh Khashoggi Sudah Diadili, Turki Tetap Serang Arab Saudi
Kementerian tersebut menambahkan bahwa 38 orang kaki tangan PKK juga telah ditangkap. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil