jpnn.com, TARAKAN - Partai Golkar lebih awal melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Langkah yang sama segera dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasional Demokrat (NasDem).
BACA JUGA: Bahas Strategi Pemenangan, Ahok Temui Setnov
Rencananya, dua partai politik (parpol) itu akan membuka penjaringan bakal calon di bulan ini.
DPD PAN Tarakan, misalnya. Dari informasi yang diperoleh media ini, akan memulai penjaringan pada Senin (3/4) hingga seminggu ke depan.
BACA JUGA: Golkar Genjot Sosialisasi Program Islami Ahok-Djarot
“Kami sudah merapatkan hal itu sehingga kami membuat beberapa jadwal. Pendaftarannya tanggal 3 (April) kami buka sampai 12 April untuk pengambilan formulir,” ujar ketua tim pilkada PAN, Dewantara, Sabtu (1/4).
Seperti Golkar, PAN pun membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin mengambil formulir penjaringan bakal calon.
BACA JUGA: Please, Jangan Libatkan Papa Novanto di Kampanye Ahok
“Siapa pun yang ingin menggunakan perahu kami, monggo, tidak ada perbedaan. Kami terbuka,” tegasnya.
Setelah pengambilan formulir, pada 13 hingga 17 April adalah jadwal pengembalian formulir sekaligus pendaftaran bakal calon.
Sementara 18-20 April merupakan waktu untuk perbaikan berkas. Jeda tiga hari dilanjutkan verifikasi berkas pada 23 April.
Bakal calon yang sudah diverifikasi nantinya akan dikonsulitasikan ke DPP PAN untuk menentukan siapa saja yang akan diusung. Namun, tetap memalui survei partai.
Balon yang memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi, itulah yang direkomendasikan untuk diusung di Pilkada Tarakan.
Sementara itu, Partai NasDem akan membuka penjaringan mulai 10 April mendatang.
Namun, tidak seperti partai lain, NasDem memilih untuk mempersingkat waktu pendaftaran.
“Menurut kesepakatan pendaftaran dimulai tanggal 10 sampai 14 April,” ujar Ketua DPD NasDem Tarakan Mustain.
“Waktu pendaftaran mungkin terlalu singkat, karena kami punya pemikiran kemungkinan tidak banyak yang daftar di NasDem,” sambungnya.
Mustain juga menegaskan, pihaknya membuka pendaftaran bagi siapa pun yang ingin mendapatkan restu NasDem. Tidak terkecuali figur dari partai lain.
Untuk penentuan bakal calon yang diusung, tetap melalui survei elektabilitas dan popularitas. Karena pihaknya sudah berkomitmen bakal calon yang diusung harus menang. (mrs/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Inkonsistensi Ahok? Nih Jawabnya...
Redaktur & Reporter : Soetomo