Segera Dibangun Sekolah Khusus Pemenang Olimpiade

Senin, 12 September 2011 – 20:48 WIB

JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) berencana membangun sekolah khusus untuk para calon ilmuwanSekolah tersebut nantinya diisi oleh peserta didik yang merupakan para pemenang olimpiade internasional.

Rencana pembangunan sekolah khusus ilmuwan tersebut, rencananya akan mulai dibangun pada 2012

BACA JUGA: 20 Bupati/Walikota Kuliah di Harvard

"Untuk lokasinya, nanti akan ditentukan oleh Kemdiknas dan pastinya para siswa yang bersekolah di sekolah ini tidak akan dipungut biaya apapun,” ungkap Nuh di Jakarta, Senin (12/9).

Mantan Rektor ITS ini mengungkapkan, adanya rencana pembangunan sekolah ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menghapus penilaian masyarakat mengenai eksklusifitas
“Perlu ditegaskan di sini, sekolah ini memang merupakan sekolah khusus

BACA JUGA: Akreditasi Butuh Dukungan Sekolah dan Pemda

Akan tetapi, bukan berarti dilihat dari segi biaya, namun harus dilihat dari segi para siswa yang masuk di dalam sekolah ini nantinya,” ujarnya.

Sistem pengajaran yang akan diterapkan di sekolah khusus calon  ilmuwan tersebut dipastikan tidak akan sama dengan sekolah konvensional lainnya
Di sekolah ini,lanjut Nuh, para siswa tidak hanya dituntut untuk lulus Ujian Nasional (UN) saja

BACA JUGA: Jam Mengajar Ditambah, Guru Berpotensi Stres

Nantinya, pemerintah juga akan menggelar kelas riset dimana para siswa harus dapat mengembangkan keilmuwannya secara khusus.

Namun begitu, mantan Menkominfo ini juga menerangkan, sekolah khusus calon ilmuwan ini tidak menutup kemungkinan untuk dikonversikan dengan sekolah berprestasi yang sudah adaBisa juga pemerintah mendirikan sekolah baru yang didesain khusus dan siswanya dijaring dari pemenang olimpiade internasional.

“Mengenai masalah itu bisa dirundingkan kembaliMungkin saja sekolah khusus ini dapat diintegarsikan juga dengan kelas akselerasi milik sekolah-sekolah berprestasi yang sudah ada,” tuturnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampus Bangun Daerah Tertinggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler