Segera... Dibuat Peta Wilayah Batu Mulia

Selasa, 01 September 2015 – 05:15 WIB
dok.jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Bisnis batu mulia yang terus menggeliat diakui menjadi aktivitas ekonomi alternatif. Karena itu perlu rujukan berupa pemetaan batu mulia dan batu semi mulia. 

Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, pemetaan itu sekaligus menjadi panduan, memberi peluang usaha bagi para pelaku bisnis IKM untuk memasarkan produk kreatif mereka dengan memperluas pangsa pasar. Di sisi lain, konsumen dapat memilih produk-produk batu mulia dan batu semi mulia yang beragam.
 
"Kita perlu menggandeng dan bekerja sama dengan para ahli geologi untuk memetakan batuan alam Indonesia dan potensi pengolahannya," kata Menperin dalam keterangan persnya, Senin (31/8).
 
Lanjutnya, pemetaan itu juga bermanfaat bagi wacana pembentukan lembaga sertifikasi perhiasan, termasuk batu mulia dan semi mulia di Indonesia yang diakui dunia internasional.

BACA JUGA: Intinya, Jangan Cari-cari Kesalahan

"Batu mulia dan batu semi mulia juga perlu memiliki standar harga. Kisaran harga tersebut dapat dicantumkan pada sertifikat, ini perlu adanya proses konvensi atau kesepakatan antar pelaku, wakil konsumen dan pakar geologi," ujar Saleh

Selain itu, perlu didorong diversifikasi desain dan peningkatan keterampilan teknis produksi pemotongan. Pemerintah Daerah juga perlu lebih menggalakkan sosialisasi peraturan daerah (perda) ke masyarakat terkait hal tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungannya. ‎(esy/jpnn)‎

BACA JUGA: Menteri Rini Resmikan Pembayaran Tol Pakai Kartu Ini

 

BACA JUGA: Walikota Tangerang Surati Kemenkumham, Ada Apa?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi: Ngapain kita Impor?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler