Segera Dieksekusi, Mary Jane Tulis Surat untuk Presiden Jokowi

Jumat, 24 April 2015 – 20:34 WIB
Terpidana mati Mary Jane. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - MESKI umurnya diprediksi tinggal beberapa hari lagi, Mary Jane Fiesta Veloso belum menyerah. Dia masih terus berupaya agar terbebas dari hukuman mati. Kali ini perempuan asal Filipina itu menuliskan sebuah surat untuk Presiden Joko Widodo. Dalam surat tersebut Mary memohon agar Jokowi membatalkan hukuman mati terhadapnya.  

Meski berasal dari negara tetangga, Mary menuliskan surat itu dengan bahasa Indonesia. Bahkan, menurut Wakil Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan Yuniyanti Chuzaifah Mary sendiri kata-kata yang cocok untuk seorang presiden. Padahal dia masih dalam tahap belajar berbahasa Indonesia. 

BACA JUGA: Bagian Belakang Pesawat Meletup, Penumpang Lion Air Serbu Pintu Darurat

"Mary Jane adalah perempuan yang pintar. Dia terus belajar bahasa Indonesia sampai akhirnya fasih," kata Yuniyanti saat konferensi pers di Komnas Perempuan, Jakarta, Jumat (24/4) seperti dilansir CNN. Kata Yuniyanti, Mary sangat hati-hati saat menuliskan surat tersebut. (mas/jpnn)

 

BACA JUGA: DPD Minder Tak Dilibatkan dalam Konferensi Parlemen Asia Afrika

Berikut ini salinan surat Mary untuk Jokowi:

Kepada Bapak President Joko Widodo

BACA JUGA: Yakin PKPU Akomodir Rekomendasi Panja Pilkada

Saya sungguh-sungguh memohon kepada yang Mulia, untuk mengampuni saya dari hukuman mati, saya percaya dan yakin bahwa Bapak punya hati nurani dan sangat bijaksana untuk mengambil keputusan yang manusiawi.

Saya sebagai ibu yang punya dua anak yang masih kecil dan sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu yang mereka cintai.

Bapak yang mulia saya percaya bahwa Bapak sebagai ayah untuk anak Bapak, bisa merasakan apa yang anak Bapak rasakan kalau anak Bapak yang ada di posisi anak-anak saya, pasti sangat menyakitkan karena mengambil hak anak-anak saya untuk bersama dengan ibu mereka dengan tidak mengabulkan permohonan grasi saya. 

Bapak yang Mulia, saya percaya sebagai Bapak Negara Indonesia seharusnya Bapak melindungi anak-anaknya terutama yang benar-benar tidak bersalah. 

Saya sungguh-sungguh mohon selamatkan saya dari hukuman mati dan berikan saya kesempatan untuk bersama dan membesarkan anak-anak saya. Tuhan selalu memberkati Bapak President Joko Widodo dan seluruh keluara Bapak. (*)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Insiden Pesawat Lion Air, Kemenhub: Mirip Motor Distater lalu Meletup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler