JAKARTA - Busway kembali memakan korban jiwaKali ini, dalam sehari kemarin, dua korban tewas dan satu luka parah karena tertabrak
BACA JUGA: Foke Janji Tambah Jalur Khusus Sepeda
Pertama, seorang pejalan kaki, Ayuningtyas, 17, tewas saat menyeberang di Jl Jatinegara Barat, Jakarta Timur, tepatnya di depan toko bangunan Bumi Agung, pukul 06.30, kemarinBACA JUGA: Foke Siap Dihujani Kritik
Busway penabrak Ayuningtyas adalah jenis gandeng koridor V yang melayani rute Kampung Melayu-Ancol
BACA JUGA: Puluhan Anak Punk Dirazia
Korban yang tengah menyeberang sudah berusaha menghindarNamun, kecepatan bus yang di atas rata-rata membuat korban kalah cepat dan akhirnya tertabrak’’Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, namun nyawanya tak tertolong,’’ ujarnya
Guna penyelidikan lebih lanjut, pengemudi busway ditahan petugasdan kendaraanya di kandangkanUntuk Efendi, diketahui warga Kampung Sawah Indah RT 03/05, Kelurahan Marga Mulia, Bekasi UtaraBocah berumur lima tahun ini tewas tertabrak saat menyeberang di lajur bus khusus itu di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat
Saat menyeberang, korban ditemani sang Ayah, Edi, 44Tubuh korban sempat terpental sejauh beberapa meter sebelum akhirnya tewas mengenaskanSedangkan sang Ayah, menderita luka cukup serius pada bagian kepala, sehingga harus dilarikan ke RS Husada.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Sularno mengatakan, peristiwa tersebut yang terjadi sekitar pukul 12.30Saat itu korban menyeberang di lintasan busway ditemani sang ayahPersitiwa itu terjadi di dekat Pospol Tamansari yang mengarah ke kawasan Asemka.
Sama seperti busway yang menabrak Ayuningtyas, busway yang menubruk Efendi juga melaju dengan kecepatan tinggiTransjakarta bernopol B 7038 IS dengan nomor pintu JET 027 dikemudikan pramudi Suponidi, 43, yang melaju dari Harmoni menuju Kota
"Pada peristiwa itu, Efendi tewas di lokasi kejadianSedangkan sang ayah saat ini dirawat intensif di RS Husada karena menderita luka cukup parah pada bagian kepalanya," kata Sularno.
Sementara itu, untuk menghindari amukan massa, petugas kepolisian mengamankan pramudi dan bus Transjakarta ke kantor Samsat Polda Metro Jaya, di Jl Daan Mogot
Menanggapi peristiwa kecelakaan Transjakarta yang masih saja terjadi, anggota DPRD DKI Jakarta Achmad Husein Alaydrus menuding Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta tak bekerja seriusPerekrutan pengemudi yang tak transparan dan pembinaan yang tak pernah dilakukan menyebabkan pengemudi berbuat semaunya
Misalnya, memacu kendaraan di atas kecepatan rata-rata dan tak mengindahkan lampu lalu lintas"Saya kerap menyaksikan sendiri busway memacu kendaraannya dengan kencang dan mengabaikan lampu lalu lintasItu saya lihat di kawasan Matraman Jakarta Timur," terang Alaydrus.
Politisi Partai Demokrat ini menduga, perekrutan pengemudi busway dilakukan tanpa melalui mekanisme pengujianApalagi, selama ini proses perekrutan pengemudi tak pernah disosialisasikan ke masyarakat, baik melalui pemberitaan media massa maupun melalui brosur
"Sehingga masyarakat tak pernah tahu, apakah para pengemudi busway itu ternyata orang-orang yang tak punya pengalaman, atau orang yang terganggu jasmani dan rohaninya," tutur Alaydrus.
Ke depan, politisi yang terkenal vokal ini meminta BLU Transjakarta dan operator busway bekerja lebih serius’’Jangan sampai kecelakaan seperti terus-terusan terulang,’’ tandasnya(wok/yay/dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parkir Liar di Koridor XI Akan Ditertibkan
Redaktur : Tim Redaksi