MELEWATI tahun keempat ke pemimpinan DKI pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Prijanto, tetap membuka peluang kritik seluas-luasnya bagi masyarakatKendati apa yang telah dilakukan mengacu pada janji kampanye Pilkada 2007 silam.
Semuanya termaktub dalam Perda nomor 1 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
BACA JUGA: Puluhan Anak Punk Dirazia
Demikian ditegaskan Gubernur Fauzi Bowo dalam acara silaturahmi para aktivis dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang diselenggarakan Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) dan Humanika Jakarta di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10) malam.Pria yang akrab disapa Foke itu mengatakan, kritik tentunya akan membangun kepekaan terhadap permasalahan yang dialami masyarakat ibu kota.“Derasnya kritikan dari kalangan aktivis dan LSM atas kinerja saya dan kinerja pemerintahan daerah, saya merasa ber syukur,” ujar Fauzi
Menurut dia, seluruh persoalan harus diselesaikan bersama
BACA JUGA: Parkir Liar di Koridor XI Akan Ditertibkan
Baik oleh Pemprov DKI maupun masyarakatBACA JUGA: Foke Masih Dikangkangi Anak Buah
“Kota Jakarta ini milik bersamaSudah menjadi tanggung jawab kita membangun kota ini mejadi lebih baik,” tandas Fauzi.Acara tersebut juga dihadiri sebagian besar pejabat teras Pem prov DKIDi antaranya Sekre taris Daerah Fadjar Panjaitan, para kepala dinas, kepala biro, walikota, camat dan lurahFauzi juga meminta kepada seluruh jajarannya agar bekerja maksimal dalam melayani masyarakat.
“Kalau lurahnya tidak baik, maka gubernurnya yang kena,” tuturnyaDi tengah rangkaian acara, khalayak yang hadir sempat dikejutkan dengan adanya seorang pemuda tak dikenal menghampiri Gubernur Fauzi BowoTanpa basa-basi, pria tersebut du duk tepat di sebelah Foke, yakni kursi VIPNamun Foke hanya terlihat melontarkan senyum, meski terlihat wajahnya memerah.
Panitia pelaksana acara pun menghampiri pemuda itu untuk tidak mengganggu FokePemuda itu bernama Ami Ahmad, mengaku sebagai aktivis LSM Lapak (Lembaga Pemuda Pemantau Korupsi)Ami langsung diamankan panitia keluar dari arena acaraAmi me ngaku, kedatangannya ke acara tersebut untuk menyampai kan pesan dan kritikan selama kepemimpinan Fauzi Bowo.
“Saya bukan penyusup, ke datangan saya untuk menyampaikan pesan kepada gubernur,” beber AmiIa mengungkapkan ketidakpuasan selama kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo“Pesan yang akan saya sampaikan mengenai kegagalan Fauzi Bowo da lam menangani banjirBukti nya, kawasan Johar Baru masih banjir,” sergah Ami yang me ngaku telah 12 tahun tinggal di Johar Baru(rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendaraan Hilang di Parkiran Wajib Diganti
Redaktur : Tim Redaksi