jpnn.com - JAKARTA – Partisipasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Misi Perdamaian Dunia telah mencapai 32.191 prajurit terhitung sejak tahun 1957. PBB pun memberikan apresiasi dan penghargaan atas konsisten TNI dalam membantu perdamaian dunia.
“Peran aktif Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan ribuan personel TNI ke berbagai negara konflik, mendapat apresiasi dari PBB. Terlebih lagi, Indonesia juga memiliki pusat pelatihan penyiapan pasukan penjaga perdamaian dengan fasilitas kelas dunia,” kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaeman di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (11/12).
BACA JUGA: Di Shanghai, Harga Pelat Nomor Lebih Mahal Dibanding Beli Mobil
Menurut Tatang, TNI juga menargetkan masuk 10 besar negara yang menyumbang pasukan perdamaian di PBB. Tahun 2016, TNI bertekad merealisasikan dengan mengirimkan 4.000 prajurit untuk menjadi penjaga perdamaian di dunia.(fas/fri/jpnn)
Berikut ini rincian prajurit TNI yang terlibat dalam misi Perdamaian PBB berdasarkan tahun dan negara tujuan.
BACA JUGA: Keren Ciin...Pulang Kerja Para Suami Langsung ke Pasar
Tahun 1957 : Konga (Kontingen Garuda) I di Mesir
Tahun 1960 : Konga II di Kongo
BACA JUGA: Asyikk, Tahun Depan Warga di Shanghai Boleh Tambah Anak Lagi
Tahun 1973-1979 : Misi UNEF di Mesir
1988-1990 : Misi UNIMOG di Irak
1992-1992 : Misi UNTAC di Kamboja
1993 : Misi UNIKOM di Kuwait
1995 : Misi UNPROFOR di Bosnia
1996 : Misi UNPREDEP di Macedonia
1997 : Misi UNTAES di Solovenia Timur
2002 : Misi UNAMSIL di Siera Leone
2004 : Misi Monuc di Kongo
2006 – sekarang : Misi Monuc di Kongo; Misi UNIFIL di Lebanon; Kizi ke Kongo dan Haiti; dan Unamid di Sudan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Angela Merkel Ternyata Pernah Lihat Schweinsteiger Telanjang
Redaktur : Tim Redaksi