Sejak Dilantik, Wali Kota Perempuan Ini Masih Tinggal di Hotel

Jumat, 04 April 2014 – 04:14 WIB

jpnn.com - TEGAL - Sejak dilantik (23/3) hingga kemarin (3/4) Wali Kota Tegal Hj Siti Masitha Soeparno masih menetap di hotel. Alasannya, rumah dinas masih Wako Tegal masih dalam perbaikan. Namun demikian, kejelasan kapan perbaikan akan selesai, berapa anggarannya dan apa saja yang diperbaiki sampai detik ini masih belum ada kejelasan.

Bagian Umum Setda Kota Tegal yang notabene membidangi tentang hal tersebut saat dikonfirmasi wartawan terkait kapan wali kota akan menempati rumah dinas dan masalah perbaikan, tidak berkomentar banyak. "Kepindahan wali kota dari hotel ke rumah dinas masih dalam proses. Kapan tepatnya dan anggarannya silahkan tanya ke Sekda," kata Kepala Bagian Umum Sri Musri Harini sembari mengangkat kedua tangannya dani berlalu pergi meninggalkan wartawan yang mewawancarainya.

BACA JUGA: Wartawan Mau Wawancara Wako, Dikawal Satpol PP

Sementara Plt Sekda Kota Tegal Yuswo Waluyo saat diwawancarai wartawan, Kamis (3/4) di Peringgitan Balai Kota juga tidak bisa memberikan keterangan jelas kapan rumdin bisa ditempati. Dia hanya menyatakan perbaikan secepatnya akan diselesaikan.

"Perbaikan rumah dinas ini kan sudah direncanakan sebelumnya. Artinya ada rencana pemeliharaan. Anggaran saya tidak faham, yang pasti bukan rahasia. Pemeliharaan melalui bagian umum itu menyeluruh tidak hanya rumah dinas wali kota saja," ujarnya.

BACA JUGA: Median Jalan Depan Markas Zipur Hancur

Saat ditanya apa saja bagian rumah dinas yang diperbaiki, Yuswo pun menjawabnya tidak secara gamblang. Menurut dia ada beberapa titik yang direhab. Seperti kamar tidur, pengecatan, serta rehab-rehab kecil lainnya termasuk prabot.

Sayangnya prabot apa saja yang direhab, tidak diungkapkan Sekda secara jelas. "Tidak ada penggantian keramik, paling cat dan perabot saja."

BACA JUGA: Demo, Desak 100 Kursi CPNS untuk Putra Arfak

Ketika wartawan kebali bertanya, kalau perbaikannya bersifat kecil kenapa sudah sampai 12 hari ini belum kelar, Sekda mengungkapkan, yang membuat waktu pengerjaan cukup lama itu lantaran ada bahan yang membutuhkan lama dalam mencarinya, sehingga mandek dulu. Seperti stainles misalnya, itu harus menunggu dulu.

"Intinya ada beberapa bahan yang belum tersedia sehingga menunggu," kata Yuswo lagi.

Sembari meninggalkan wartawan yang mewawancarainya, Yuswo berujar, pokoknya secepatnya sampai pekerjaan beberapa titik yang direhab selesai. "Sementara ini saya cuma bisa menyampaikan secepatnya dan anggaran untuk pembayaran hotel tempat menginap wali kota menggunakan uang pribadi wali kota." (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Kumpulkan Para Calon Penerima Bansos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler