JAKARTA – Program mematikan penggunaan listrik selama sejam atau yang disebut Earth Hour tadi malam berhasil mengurangi beban listrik Jawa-Bali hingga 650 megawatt
Direktur Operasi Jawa-Bali PT PLN Ngurah Adnyana mengungkapkan, pada hari dan jam yang sama minggu lalu, beban Jawa-Bali mencapai 15.880 megawatt
BACA JUGA: Imbau Daerah Kirim Usulan CPNS
Namun, saat Earth Hour berlangsung tadi malam pukul 20.30–21.30, beban turun 650 megawatt menjadi 15.230 megawattMeski begitu, kata dia, tidak berarti turunnya beban tersebut hanya disebabkan adanya Earth Hour
BACA JUGA: Penahahan Bupati Disinyalir Bernuansa Politis
Sebab, di beberapa daerah, penggunaan listrik menurun karena faktor cuacaDirektur Bisnis dan Manajemen Risiko PT PLN Murtaqi Syamsuddin menambahkan, Earth Hour belum jamak dilakukan masyarakat
BACA JUGA: Ditahan KPK, Bupati Siak Tetap Tegar
Pelanggan yang mengikuti ajakan mematikan sambungan listrik tersebut masih didominasi pelanggan JakartaKarena itu, pengaruhnya terhadap beban Jawa-Bali tidak signifikan.Ide tersebut tidak berarti ditolak PT PLNMurtaqi menyatakan, Earth Hour merupakan acara simbolis untuk lebih menghargai energiAcara itu mengingatkan warga agar tidak sembarangan menggunakan listrik secara berlebihan’’Energi itu mahal dan kita harus menghematPLN sangat mendukung,’’ tegasnya(aga/c5/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revisi UU Intelijen Tak Perlu Gegabah
Redaktur : Tim Redaksi