Sejarah Sedikit Untungkan Sony

Rabu, 13 Agustus 2008 – 15:46 WIB
Sony Dwi Kuncoro. Foto: Reuters.
SETELAH Taufik Hidayat tersingkir, Sony Dwi Kuncoro menjadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor bergengsi tunggal priaSampai saat ini, harapan itu tetap terjaga

BACA JUGA: Taufik Hidayat Langsung Tumbang

Itu setelah Sony sukses merebut tiket ke babak perempat final setelah menumbangkan Lang Ville (Finlandia) 21-13, 21-18, di Beijing University of Technology

Dari dua pertandingan yang telah dilakoni, Sony selalu menang straight game

BACA JUGA: Pembukaan Olimpiade Paling Spektakuler

Dalam laga perdana, pebulu tangkis asal Surabaya itu sukses menyingkirkan tunggal pria terbaik Thailand Boonsak Ponsana dua game langsung

Nah, ujian yang sesungguhnya bagi Sony akan dilakoni besok dalam babak perempat final

BACA JUGA: Pejudo Senior Buru Emas Ketiga

Dia akan menghadapi tunggal pria Malaysia, Lee Chong WeiChong Wei mengalahkan Kestutis Navickas dengan skor 21-5, 21-7
Pertemuan tersebut adalah duel juara Indonesia OpenChong Wei menjadi kampiun di Jakarta pda 2007 laluSedang Sony adalah juara terbaru di Indonesia Open pada Mei lalu
Sony yang selama ini di bawah bayang-bayang Taufik, semakin menunjukkan kematangannyaTahun lalu dia menjadi runner-up kejuaran dunia di MalaysiaDI final dia dikalahkan Lin DanSebelumnya, di semifinal dia membuat Chong Wei menangis di depan ribuan pendukungnya
Catatan kemenangan itu setidaknya menunjukkan bahwa Sony bisa mengalahkan Chong Wei jika dia bisa menampilkan permainan terbaikApalagi, Sony sudah menunjukkan mental juara ketika dia menjadi juara Indonesia Open 2008
”Setelah menjadi juara Indonesia Open saya merasa lebih mantap dalam menghadapi setiap pertandinganSaya lebih percaya diri untuk mengubah strategi permainan untuk menyesuaikan diri dengan permainan lawan,” terang Sony
Selain catatan kemenangan dari Chong Wei, ada sejarah lain yang sedikit menguntungkan Sony untuk menuju tangga juaraYaitu fakta bawah unggulan pertama tidak pernah juara di OlimpiadeSaat ini unggulan pertama dimiliki oleh andalan tuan rumah Lin Dan
Pada saat diperlombakan kali pertama di Barcelona, Alan Budikusuma menjadi juaraPada saat itu unggulan pertamanya adalah Ardy BWiranataPada Olimpiade 2004 Athena, Lin Dan menjadi unggulan pertama(ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yao Ming Bawa Bendera Tuan Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler