jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah mengetahui sejumlah anggota DPRD setempat terkena Covid-19. Tetapi, dia belum mengetahui berapa orang yang terpapar.
"Saya enggak tahu jumlahnya berapa. Yang kena enggak banyak," ujar Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Jumat (11/6).
BACA JUGA: Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19, Arif Fathoni: Belum Ada Rencana Lockdown
Dia memastikan semua anggota dewan yang positif Covid-19 sudah mendapatkan penanganan medis.
"Insyaallah segera selesai dan aktivitas positikembali," ujarnya.
BACA JUGA: Kapolri Gerak Cepat, Bang Reza Minta Intel Memperluas Endusan
Terkait rencana lockdown di kantor DPRD Surabaya, politikus PDI Perjuangan itu mengatakan langkah itu belum diperlukan.
"Ora, lapo lockdown (tidak, ngapain lockdown)," ucap Eri.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Telepon Kapolri, Puluhan Preman Ini Disikat Polisi, Lihat
Menurut Eri, langkah penting yang saat ini dilakukan adalah melacak orang-orang yang melakukan kontak dengan anggota dewan agar diketahui kondisinya.
"Tracing, ya, pasti, keluarganya," ucap Eri.
Sebelumnya, Anggota DPRD Surabaya Arif Fathoni menyebut jumlah anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari lintas komisi.
"Dari komisi A, C, dan D. Artinya tidak hanya satu fraksi," kata Fathoni. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Arry Saputra