Sejumlah Fakta Temuan Kemenag Kasus Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi

Senin, 22 Juli 2019 – 09:42 WIB
Kementerian Agama. Foto: Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Kemenag menyatakan pengibaran bendera kalimat tauhid oleh siswa MAN 1 Sukabumi tidak terkait HTI ( Hizbut Tahrir Indonesia). Itu setelah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menurunkan tim khusus untuk melakukan penelusuran dan penanganan serius terhadap kasus ini.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswan (KSKK) Madrasah A Umar mengungkapkan, timnya telah melakukan konfirmasi dan verifikasi atas informasi yang beredar kepada Kepala MAN 1 Sukabumi dan siswa yang mengibarkan bendera.

BACA JUGA: Saran Politikus Gerindra untuk Menag Kasus Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi

"Berdasarkan penjelasan mereka dan keterangan sejumlah pihak, untuk sementara kami berkesimpulan bahwa tidak ada indikasi keterkaitan dengan HTI," jelas A Umar dalam pernyataan resminya, Minggu (21/7).

Menurut Umar, kejadian ini lebih karena ketidakmengertian siswa terhadap sensitivitas penggunaan bendera yang mirip dengan bendera ormas terlarang, HTI. Bendera itu dikibarkan dalam even promosi seusai program masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada siswa baru. Mereka ingin menarik perhatian siswa baru untuk ikut ekskul keagamaan di madrasah.

BACA JUGA: KSHUMI Soroti Langkah Menag Sikapi Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi

BACA JUGA: Saran Politikus Gerindra untuk Menag Kasus Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi

"Namun demikian, kami masih terus melakukan penelusuran untuk mendapatkan data lebih komprehensif. Jika ternyata ditemukan unsur pidana, kami serahkan kepada penegak hukum," terangnya.

BACA JUGA: Parkiran Kemenag Saja Jelek, Apalagi Menterinya

Selain itu, tim juga memberikan pengertian dan pembinaan kepada para siswa dan guru MAN 1 Sukabumi. Mereka juga sudah menandatangani surat pernyataan sebagai komitmen untuk patuh pada pembinaan Kemenag.

Umar menegaskan, pihaknya menaruh perhatian serius terhadap persoalan ini. Terlebih, Kemenag sedang menggencarkan internalisasi nilai agama yang selaras dengan nilai keindonesiaan, terutama di lingkungan lembaga pendidikan.

BACA JUGA: KSHUMI Soroti Langkah Menag Sikapi Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi

"Disepakati juga Kepala Kankemenag Sukabumi akan segera melakukan pembinaan ke seluruh madrasah setempat agar tidak terjadi kasus serupa serta tidak terpapar paham ekstrem dan pengaruh ormas terlarang," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.300 Jemaah Haji Surabaya dan Batam Diberangkatkan ke Makkah


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler