jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault mengatakan, sejumlah kandidat sepakat menyatakan Jakarta membutuhkan pemimpin alternatif, sebagai pengganti Basuki Tjahaja Purnama.
Pasalnya, gubernur yang akrab dipanggil Ahok itu dinilai tidak lagi layak memimpin ibu kota negara.
Karena itu untuk mendukung pendapat tersebut, sejumlah kandidat, kata Adhyaksa, siap mendukung tokoh yang memiliki elektabilitas paling tinggi. Baik di antara tujuh nama yang disodorkan Majelis Pelayan Jakarta (MPJ), maupun di luar nama-nama tersebut.
BACA JUGA: Simak! Pernyataan Jubir Teman Ahok
"Menurut kami, perlu ada pemimipin alternatif. Siapa yang elektabilitas tinggi kami dukung," ujar Adhyaksa, Jumat (24/6).
Sebelumnya, dalam dialog yang digelar di Masjid Sunda Kelapa, Jumat petang, MPJ menawarkan kepada masyarakat Jakarta tujuh kandidat yang dinilai cukup mumpuni.
BACA JUGA: Tiga Keburukan Ahok versi Adhyaksa Dault
Masing-masing Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sandiaga Salahuddin Uno, Letjen Purn Sjafrie Sjamsoeddin, Suyoto, Yusril Ihza Mahendra, dan Ustadz Yusuf Mansur.
Saat ditanya siapa dari nama-nama tersebut yang dinilai paling berpeluang, Adhyaksa menyatakan masing-masing punya kelebihan.
BACA JUGA: Sudah Bertemu Nurdin Khalid, Persoalan Tuntas!
"Semuanya layak, Yuril ada, Yusuf Mansur juga punya kelebihan. Intinya kami siap. Kalau Ibu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini,red) juga elektabilitasnya tinggi, silakan," ujar Adhyaksa.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini mengatakan demikian, karena baginya yang penting pemimpin Jakarta ke depan harus merupakan sosok yang amanah. Mampu membawa perubahan lebih baik. Bukan justru terus menerus menebar konflik.
"Jadi kalau pemimpinnya amanah, kami dukung. Kalau dipercaya saya, ya silakan," ujar Adhyaksa.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa PDIP Mau Usung Ahok? Makruh Hukumnya!
Redaktur : Tim Redaksi