jpnn.com, JAKARTA - Keinginan beberapa klub Liga 1 2020 untuk tidak mengikuti lanjutan kompetisi pada Oktober nanti direspons oleh PSSI.
Ketua Umum PSSI M Iriawan menegaskan, andai mereka menarik diri dan tak berkompetisi, tak akan ada sanksi.
BACA JUGA: Usai Menyuruh Istri Tidur Duluan, Sang Suami Nekat Berbuat Terlarang di Teras Rumah
Meski demikian, dia yakin sikap klub-klub itu masih bisa berubah. Sebab, ada tiga bulan waktu tersisa menuju kompetisi dari bulan ini sampai Oktober mendatang.
"Ya namanya ada saja kan situasi. Pelan-pelan, ini kan masih ada tiga bulan lagi, kami akan berkomunikasi agar nanti satu persepsi," katanya, saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jumat (3/7).
BACA JUGA: Pecatan Polisi Itu Ditembak karena Serang Petugas Pakai Garpu Sampah dan Parang, Dooor!
Dia optimistis, masih bisa kompetisi bergulir di Oktober nanti karena dari 18 klub, baru empat klub yang menyatakan tak setuju kompetisi lanjut. Mereka ialah Barito Putera, Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.
"Di antara 18 kan ada tiga atau lebih banyak, dari yang mau (kompetisi lanjut, red). Nanti kita akan diskusikan, yang jelas nggak masalah, namanya perbedaan pendapat, wajarlah ya," terangnya.
BACA JUGA: Soal Penyelanggaraan Piala Dunia U-20, Menpora: Kami Membantu PSSI, Bukan Mengambil Alih
Nantinya, klub-klub yang tak setuju itu akan diajak berkomunikasi kembali olehnya, sehingga bisa diketahui apa yang menjadi permasalahan klub-klub tersebut.
Hanya, dia memastikan, andai mereka juga tak ikut kompetisi, tentu tak masalah.
BACA JUGA: Seorang Dokter di Sibolga Dinyatakan Positif Terjangkiti COVID-19
"Belum sampai sana (empat klub mundur dari kompetisi, red). Kami akan mendiskusikan nanti, ya. Nggak ada sanksi, degradasi aja nggak ada, apalagi sanksi," tandasnya. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad