Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup pada Malam Hari

Kamis, 25 Juni 2020 – 11:52 WIB
Pemkot Bandung memberlakukan penutupan jalan raya di malam hari. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung pada malam hari ditutup untuk membatasi aktivitas masyarakat.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan penutupan itu berlaku setiap hari dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB mulai Rabu (24/6). Sejumlah jalan yang ditutup itu yakni Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, dan Jalan Ir H Juanda.

BACA JUGA: Bayi Dicium-cium Saat Kegiatan Takziah, Pulang Langsung Positif Corona, Klaster Baru

"Kami hanya ingin memberikan pesan kepada masyarakat bahwa kita ini masih di zona kuning. Pandemi COVID-19 ini belum selesai. Jadi butuh kehati-hatian, kewaspadaan," kata Yana dalam keterangannya di Bandung, Kamis (25/6).

Yana memastikan, penutupan tersebut bukan karena adanya peningkatan kasus COVID-19. Namun penutupan tersebut dilakukan, karena masih berkaitan dengan upaya Pemkot Bandung memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

BACA JUGA: Corona Menyerang Rusunawa, 4 Orang jadi Korban

"Penyebaran COVID-19 di Kota Bandung terkendali. Kalau kita lihat di beberapa negara ada kekhawatiran di gelombang kedua, maka dari itu butuh meningkatkan kewaspadaan kita," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, penutupan itu dilakukan bukan dengan maksud mempersulit masyarakat, melainkan karena adanya pertimbangan upaya pengendalian mobilitas masyarakat.

BACA JUGA: Saling Tantang di Grup WhatsApp, Banjir Darah

"Pertimbangan-pertimbangan yang disampaikan Pak Wakil Wali Kota kita tindaklanjuti. Perkembangannya akan selalu dievaluasi," kata Bayu.

Dia memastikan, pihak kepolisian bakal terus mengimbau masyarakat dengan tidak memberikan sanksi jika ada pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, ia juga mengharapkan kesadaran masyarakat terus terbangun.

"Kami selalu memberi imbauan dan tidak memberikan sanksi. Tetapi, kami sangat berharap muncul juga kesadaran dan disiplin masyarakat itu sendiri," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler