Sejumlah Sekuritas Rekomendasikan untuk Beli Saham BTN

Rabu, 25 Juli 2018 – 22:13 WIB
Beberapa nilai saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto dok Yessy Artada/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah sekuritas merekomendasikan beli (buy) terhadap harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melihat kinerja perseroan yang cukup baik hingga akhir tahun ini.

Analis BCA Sekuritas Gilang Purnama dan Prasetya Gunadi dalam risetnya menjelaskan rekomendasi beli terhadap saham BTN dengan target harga mencapai Rp 3.100 per saham karena pertumbuhan kredit perseroan yang terjaga dengan baik dan lebih tinggi dari pada industri perbankan nasional.

BACA JUGA: Kinerja Keuangan BTN Berpotensi Meningkat

Di sisi lain, adanya potensi pemasukan tambahan dari fee based income dan masih terdapat cukup ruang untuk memotong biaya operasional.

“Kami tetap merekomendasikan beli dengan target harga tidak berubah Rp3.100 per saham yang mengacu pada 1,3x 2018F PBV,” katanya.

BACA JUGA: BTN Masih Merajai Pasar KPR Nasional

Selain itu, pertumbuhan perseroan juga akan ditopang dengan kemampuan BTN dalam mempertahankan cost of fund di tengah kenaikan suku bunga yang tinggi.

“Kami memperkirakan pertumbuhan kredit akan tetap di atas rata-rata industri nasional yang mencapai 19 persen di akhir 2018,” ujarnya.

BACA JUGA: BTN Gelontorkan Kredit Untuk PNS di Lebak

Sementara itu, CGS CIMB dalam risetnya tetap mempertahankan target harga BTN sebesar Rp4.200 per saham.

“Manajemen tetap percaya diri mencapai target NPL-nya 2,3 persen sampai dengan 2,5 persen,” ungkap riset tersebut.

Sedangkan Analis MNC Sekuritas, Nurulita Harwaningrum dalam risetnya merekomendasikan beli untuk saham BTN dengan target harga Rp3.250 per saham.

"Kami menilai target harga ini seiring meningkatnya kualitas aset, BTN juga menjadi pemimpin pasar KPR bersubsidi dan pertumbuhan yang kuat untuk kredit dan dana," tegasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Siap Akuisisi Perusahaan Manajemen Investasi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler